Bunda, sedih rasanya melihat sang buah hati tidak nyaman karena popok yang dipakainya menimbulkan alergi. Ia menangis tiap malam, belum ragi ruam-ruam merah di kulitnya bikin kita khawatir. Sebelum memutuskan untuk memberikan obat, yuk kita ketahui dulu jenis-jenis alergi popok seperti yang dilansir oleh babiesonline.com berikut ini:
Contact Diaper Rash
Alergi ini biasanya timbul di daerah kaki, pinggang dan pantat. Gejalanya terlihat seperti bekas gatal atau benjolan kecil seperti biang keringat. Ruam ini muncul biasanya karena radang atau alergi bahan popok.
Ruam karena bahan popok biasanya muncul karena alergi bahan sintetis. Pilih popok yang terbuat dari serat alami atau linen khususnya untuk bayi yang memiliki paha gemuk.
Amonia Burn
Jenis ruam ini biasanya tampak seperti luka bakar. Biasanya berbentuk bulat dan berwarna merah. Alergi ini dikarenakan sensitif terhadap sentuhan sehingga alat kelamin luar bayi biasanya terlihat berwarna kemerahan.
Sensitivitas dan kelembaban popok bayi juga berpengaruh dalam hal ini. Solusinya: gantilah popok bayi Anda sesering mungkin dan gunakan krim lembut untuk mencegah iritasi kulit.
Alergi Jamur Candida
Ruam akibat alergi ini mudah dikenali karena menyerupai jerawat dengan benjolan kecil berisi cairan atau terlihat seperti ruam campak. Biasanya terlihat di daerah kelamin bayi dan menyebar ke paha, perut, pinggang dan lipatan genital.
Ruam popok tipe contact diaper rash dan amonia burn umumnya dapat diatasi dengan menggunakan salep khusus dan mengubah kebiasaan penggunaan popok. Sementara untuk alergi karena jamur candida, diperlukan obat dan perawatan khusus dari dokter. Tak ingin melihat si kecil terus-terusan tersiksa karena gatal? Segera hubungi dokter ya, Bunda.
(vem/wnd)