7 Kunci Menjadi Orang Yang Bahagia Seumur Hidup

Fimela diperbarui 21 Mar 2014, 18:40 WIB

Kebahagiaan adalah sesuatu yang bisa diciptakan, bukan hanya diperoleh instant. Dan mereka yang berbahagia adalah orang-orang yang tidak hanya duduk menunggu, tetapi mereka yang mau belajar dan berusaha meraih kebahagiaan itu sendiri.

Kadang terbersit di benak, bahwa harus ada uang terlebih dahulu untuk menjadi bahagia. Nyatanya, sebagian kebahagiaan memang bisa dibeli dengan uang, sebagian besar lainnya TIDAK. Apabila Anda ingin menjadi orang yang bahagia sepanjang hidup, inilah yang harus Anda lakukan.

Tidak pernah menghindari masalah

Orang yang bahagia tidak pernah sembunyi atau menghindar dari masalah. Mereka selalu mencari jalan keluar demi menyelesaikan masalah tersebut. Mungkin terkadang permasalahannya terlampau sulit, sampai-sampai tak bisa berdiri tegak kembali, dan terpaksa harus merangkak untuk menyelesaikannya. Namun, hanya dengan cara itulah, pada akhirnya solusi dapat ditemukan dengan efektif, dan perlahan masalah menghilang dalam atmosfer kerja keras tersebut.

Tidak usil akan urusan orang lain

Orang yang bahagia bukan orang yang usil mengurusi masalah orang lain. Mereka peduli, bersimpati, berempati, namun tidak akan usil mengurusi masalah dan mencampurinya. Tidak mudah menghakimi, dan akan menjadi pendengar yang setia, yang bersedia berbagi pikiran.

Umumnya mereka juga tidak berpikir negatif, sehingga tetap menjaga ketenangan pikiran dengan mengontrol diri sendiri.

Kebahagiaan mereka tidak bergantung pada orang lain

Orang yang bahagia, tidak pernah bersandar sepenuhnya pada orang lain. Kebahagiaannya diciptakan, bukan bergantung pada orang lain. Mereka tidak membutuhkan izin dari orang lain untuk bahagia, karena mereka yang memilih kebahagiaan itu sendiri.

Bahkan dalam kekurangan, dalam ketidaksempurnaan, bahagia itu bisa kapan saja tercipta. Tidak di dalam kelimpahan harta, tidak di dalam kemewahan hidup, dan mungkin dalam kesederhanaan saja.

Mereka menjauhi orang-orang yang selalu berpikiran negatif

Sangatlah penting tetap menjaga diri di lingkungan orang yang berpikiran positif. Manfaatnya banyak, karena akan membuat diri menjadi lebih seimbang dan tidak mudah terseret dalam hal-hal negatif.

Anda akan merasakan manfaatnya ketika berada di lingkungan positif di mana ada kreativitas, semangat, ambisi, dan kenyamanan di setiap langkah Anda.

Memaafkan dan melupakan

Orang yang bahagia menjalani hidup dengan memaafkan kesalahan orang lain, dan kemudian melupakannya. Mereka tidak membiarkan kesalahan tersebut mengakar di dalam hati dan menjadi dendam yang sama sekali tak akan pernah ada habisnya. Kemarahan yang muncul berkat sebuah kesalahpahaman atau perselisihan, lambat laun lenyap tanpa harus mengganggu masa depan dan menimbulkan rasa khawatir.

Tidak mengurusi masalah pribadi orang lain

Mereka punya banyak teman, tetapi tidak akan repot-repot mengurusi masalah pribadi orang lain. Hidup akan terasa lebih damai karena pertemanan menjadi sebuah hubungan yang sangat murni dan menyenangkan. Tanpa bingung soal masalah pribadi, hubungan pertemanan bisa menjadi lebih netral.

Mereka tidak pernah membalas

Orang yang bahagia tak pernah berpikir untuk membalas luka atau sakit hati yang ditimbulkan orang lain. Seperti poin di atas tadi, mereka akan memaafkan dan melupakan, seolah-olah hal itu tidak pernah terjadi, dan tak pernah membebani diri.

Terkadang memang membutuhkan waktu yang lama untuk melakukannya. Tetapi, hal ini bukanlah sesuatu yang tidak mungkin dilakukan.

Untuk menjadi orang yang bahagia, Anda harus bisa move on. Melupakan segala masa lalu yang menghantui dan menyakiti hati. Jadi, apakah Anda akan membebaskan diri dari semua masalah, dendam, sakit hati dan menyambut kebahagiaan Anda sendiri? Ini adalah pilihan Anda.

(vem/bee)