Bayi yang gemuk memang tampak menggemaskan, namun, ternyata kegemukan pada bayi bukannya tanpa resiko. Obesitas yang yang dialami saat bayi dapat menjadi faktor resiko berbagai penyakit. Selain itu, bayi yang kelebihan berat badan lebih besar kemungkinannya untuk mengalami obesitas saat dewasa.
Seperti yang terjadi pada pada bayi Santiago Mendoz dari Kolombia, dilansir dailymail.co.uk, bayi berusia 8 bulan ini memiliki ukuran yang luar biasa jika dibandingkan dengan bayi seusianya. Bayangkan saja, berat Santiago mencapai 19,7 kg. Berat badan yang dimiliki bayi ini hampir sama dengan berat anak yang berusia 6 tahun.
Ibunya, Eunice Fandiño, mengakui dirinya bersalah atas obesitas yang dialami putranya ini. Eunico selalu memberi Santiago susu atau makanan setiap kali bayinya menangis, sehingga kenaikan berat badannya menjadi tak terkontrol. Menurut Eunice, Santiago terlahir dengan kecemasan, sehingga setiap kali dia menangis sang ibu akan memberinya susu atau makanan untuk membuatnya tenang kembali.
Santiago menderita beberapa komplikasi medis yang disebabkan oleh berat badannya itu. Dia sudah beberapa kali masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Sang ibu berusaha mencari pertolongan untuk obesitas yang dialami bayinya. Kini bayinya ditangani oleh sebuah organisasi yang bernama Chubby Hearts foundation (Gorditos de Corazon). Salah satu relawan yang menanganinya, Salvador Palacio González, mengatakan Santiago akan dirawat oleh dokter spesialis di Klinik Colina.
Karena berat badannya yang sangat berlebih, Santiago beresiko terkena penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit sendi di kemudian hari. Kini dia menjalani perawatan untuk menurunkan berat badannya sebelum dilakukan beberapa operasi.
(vem/cha)