Cegah Kanker Usus Dengan Mengonsumsi Gandum

Fimela diperbarui 14 Mar 2014, 14:01 WIB

Bagi Anda yang sedang dalam program diet, Anda akan memilih untuk mengonsumsi gandum dari pada padi. Tidak hanya wanita diet saja. Gandum juga banyak dikonsumsi oleh para penderita diabetes. Mengonsumsi gandum bisa dalam bentuk bubur atau biskuit yang banyak dijual di mini market. Lantas, apa sih manfaat dari gandum untuk kesehatan Anda?

Beberapa dari Anda mungkin sudah mengetahui apa saja manfaat dari gandum. Namun, tidak sedikit juga yang belum mengetahuinya. Salah satunya nih, gandum dapat menurunkan risiko penyakit kanker usus. Untuk mengupas lebih dalam manfaat dari gandum untuk usus Anda, kami telah merangkum secara langsung dari MeetDoctor.com.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh British Medical Journal yang merangkum 25 hasil penelitian tahun 60-an mengatakan bahwa manfaat serat gandum dapat membantu fungsi usus dalam mencegah kanker usus. Sementara itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa menambahkan tiga porsi (90 gram) gandum pada makanan sehari-hari mampu menurunkan 20 persen risiko terjadinya kanker usus. Bahkan, dokter ahli dari Imperial Collage London, dr. Dagfinn Aune juga menambahkan bahwa kandungan magnesium dan folat yang terdapat pada gandum dipercaya dapat mencegah risiko penyakit kanker usus.

Penelitian lain belum menemukan hasil yang pasti akan terkait dengan anggapan bahwa kacang-kacangan dapat menurunkan risiko kanker. Dari hasil penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa Anda yang telah banyak mengonsumsi kacang-kacangan dengan tujuan untuk mencegah kanker, juga belum tentu tidak terkena kanker.

Sedangkan gangguan yang diakibatkan oleh kanker usus biasanya yang sering muncul antara lain keluarnya darah dari dubur atau pada tinja, badan Anda akan terasa lemah, berat badan menurun, konstipasi atau diare. Bahkan Anda juga akan merasa tidak nyaman pada perut seperti kram, gas, dan nyeri.

Cara mudah untuk mencegah penyakit kanker usus yakni dengan menjaga makanan yang masuk dalam tubuh Anda. Salah satunya dengan memasukkan gandum ke dalam menu makan Anda. Di samping itu, jangan lupa untuk menyeimbangkannya dengan melakukan olahraga.

Sumber: MeetDoctor.com

(vem/riz)