Kupikir, Selamanya Anakku Akan Memiliki Mata Juling

Fimela diperbarui 13 Mar 2014, 19:00 WIB

Setiap orang tua tentu ingin anaknya lahir dengan sehat dan selamat. Tak ada orang tua yang berharap anaknya mengalami kekurangan apapun. Namun apabila itu terjadi, orang tua akan mengusahakan apapun untuk menyelamatkannya.

Hal ini terjadi pada keluarga si kecil, Emma. Ia adalah seorang bayi yang tak terdeteksi dokter mengalami mata juling. Dokter membiarkannya karena biasanya bayi masih belum sempurna selama bulan-bulan pertama kelahirannya.

Namun pada bulan keenam, orang tuanya bisa melihat dengan jelas bahwa mata Emma juling dan membutuhkan penanganan khusus. Mereka pun melakukan inisiatif sendiri. 

Mata Emma yang aktif adalah mata kiri. Akhirnya kedua orangtuanya menutup mata kirinya, agar mata kanan mau bergerak dengan aktif. Di usia 14 bulan, Emma mulai menggunakan kacamata. Namun karena hal ini tak dilakukan terus menerus, akhirnya Emma mulai melakukan operasi mata.

Pasca operasi, mata Emma terasa kurang nyaman dan balita ini menangis terus. Awalnya memang membuat orang tuanya cemas. Namun di sisi lain, kedua matanya sudah mulai normal kembali.

Dilansir dari viralnova, penyakit mata ini bisa muncul pada 6 bulan pertama pasca kelahiran bayi. Bila kejanggalan ini terjadi selepas 6 bulan, segera bawa anak-anak Anda pada dokter spesialis mata anak.

(vem/gil)
What's On Fimela