Gadis ini Dikecam Karena Mengaku Ibunya Ada Dalam Pesawat yang Hilang

Fimela diperbarui 12 Mar 2014, 17:50 WIB

Saat dalam fase remaja, seseorang umumnya masih labil dan belum menemukan jati dirinya. Remaja umumnya masih suka jika dirinya mendapat perhatian banyak orang. Bahkan beberapa di antaranya sering menjadi berlebihan dan alay. 

Ternyata, remaja alay bukan hanya ada di Indonesia. Di Malaysia, ada seorang remaja yang ingin mendapatkan banyak perhatian dengan berpura-pura ibunya menjadi korban dalam pesawat Malaysian Airlines yang hilang. Remaja bernama Jasmine Johari ini memanfaatkan keadaan dunia yang sedang terfokus pada hilangnya pesawat tersebut untuk mencari perhatian.

Seperti dilansir Merdeka.com, dalam akun Twitternya @JasmineJohari,dia menulis bahwa ibunya merupakan salah satu penumpang dalam pesawat yang hilang. Jasmine menulis 'Mama no word can say #PrayForMH370' dalam akun twitternya, @jasminejohari hari Minggu (9/3) lalu. Beberapa saat kemudian dia kembali menulis My mom i hope u safe.'

Tidak cukup sampai di situ, Jasmine kemudian mengunggah foto yang dia klaim sebagai foto terakhir dirinya bersama sang ibu. Kemudian dia menulis dibawa foto tersebut, 'Mama, saya menemukan foto ini di ponsel saya, ini foto terakhir yang kami ambil sebelum mama pergi. Tolong pulang segera, saya kangen mama.'

Namun kemudian kedoknya terbongkar setelah salah satu pengguna Twitter lain, @xmialuna berkata bahwa foto itu adalah miliknya dan ibunya baik-baik saja. Akun Jasmine kemudian dibanjiri cacian dari para pengguna Twitter. 

Jangan menipu kami lagi. Kemalangan orang lain bukan untuk dijadikan candaan. Saya harap Anda mengerti #PrayForMH370," kata akun @liya_winchester.

Tak hanya @liya_winchester, akun @AimanSmith juga mengejek Jasmine. "Jika ibu anda benar-benar ada di MH370, Anda tidak harus menggunakan foto orang lain untuk meminta belas kasihan."

Akun @jasminejohari pun diblok. Jasmin membuat akun baru @jasminejohari1 untuk meminta maaf. "Maafkan saya #PrayForMH370."

Memang tidak seharusnya sebuah bencana dijadikan sebagai bahan candaan atau sebagai sarana cari perhatian. Lebih baik mendoakan agar pesawat dan penumpangnya dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.


(vem/cha)