Bunda, sudah menjadi rahasia umum bahwa si kecil biasanya lebih dekat dengan sosok ibu daripada sang ayah. Hal ini dikarenakan sosok ibu lah yang membawanya dalam kandungan selama 9 bulan, menyusui dan akrab sehari-hari dengannya. Padahal, sang ayah pun ingin dekat, lho, dengan si kecil.
Apakah suami Anda merasa kesulitan akrab dengan si kecil? Jangan khawatir. Dilansir oleh parents.com, Anda dan suami dapat mempraktekkan 5 cara berikut untuk menjalin kedekatan dengan si kecil.
Bagi tugas malam
Diskusikan tentang pembagian tugas di malam hari dengan suami, misalnya tugas untuk memberikan susu di malam hari untuk si kecil. Dengan cara ini, anak dan ayahnya dapat menjalin kedekatan emosional sekaligus Anda dapat memiliki waktu ekstra untuk istirahat.
Kalau si kecil menangis ...
Jika si kecil menangis, mintalah suami untuk mengajaknya berjalan-jalan, menggendong atau memberikan susu untuk mengalihkan perhatiannya. Meskipun para ibu cenderung menangani si kecil yang menangis seorang diri, cara ini akan memberikan pelajaran bahwa ibu bukanlah satu-satunya orang yang akan memberikan apa yang diminta si kecil.
Becanda dengan si kecil? Why not!
Suami dapat menjadi orang yang menyenangkan bagi si kecil. Mulailah dengan menggoda si kecil dengan mimik-mimik lucu yang membuat si bayi tersenyum.
Pijat bayi
Bayi sangat peka terhadap sentuhan. Sebuah cara yang sederhana yang dapat dilakukan oleh suami Anda adalah dengan memijatnya. Cara sederhana ini akan meningkatkan kedekatan anak dengan ayahnya.
Waktu bermain khusus
Berikan waktu khusus untuk bayi dan ayahnya bermain bersama, misalnya di malam hari. Jadikan kegiatan ini sebagai kegiatan rutin, jadi saat suami Anda pulang bekerja sang anak tahu bahwa orang-orang yang ditunggunya telah datang.
Nah, bagaimana Bunda? Tak sulit bukan mendekatkan si kecil pada ayahnya? Betapa senangnya jika melihat keakraban anak dan ayahnya, seperti pada galeri foto berikut ini.
(vem/wnd)