Karena Menyusui Bayinya, Wanita Ini Dipermalukan di Facebook

Fimela diperbarui 12 Mar 2014, 15:30 WIB

Menyusui bayi dengan ASI eksklusif adalah hal yang lumrah dan membanggakan bagi seorang ibu. Namun sebuah kejadian yang kurang menyenangkan terjadi beberapa waktu lalu pada seorang ibu muda bernama Emily Slough.

Wanita berusia 27 tahun ini tengah berbelanja. Di tengah jalan, ia minggir ke sisi sebuah restoran untuk menyusui bayinya yang lapar dan masih berusia 8 bulan. Ternyata ada orang lain yang melihat itu dan mengambil fotonya.

Tanpa sepengetahuan Emily Slough, foto itu muncul di Facebook dengan tulisan, "Aku tahu matahari sedang panas-panasnya, tapi tidak perlu menyusui anakmu di tengah kota!!! Wanita jalang."

Foto itu diunggah di sebuah Page Facebook Spotted Rugeley. Tentu saja Emily sangat shock dengan foto itu. Ia mengatakan pada Birmingham Mail bahwa orang yang melakukan hal ini padanya membuat Emily sangat marah.

"Aku sangat percaya diri dan nyaman dengan menyusui bayiku," ujarnya. Curahan hatinya ini sampai ke ranah Twitter dan ia mendapatkan banyak dukungan dari wanita yang memperjuangkan ibu-ibu menyusui bayinya. Seorang wanita bernama Linda Deakin, mengatakan dalam akun Twitternya bahwa tak ada wanita yang boleh direndahkan karena mereka menyusui bayinya.

Mereka juga menyesalkan akun Facebook Rugeley yang malah memposting dan mempermalukan seorang ibu yang mencoba menyusui bayinya. Dalam akun Facebooknya, Emily mengatakan, "Aku akan mengabaikan dan menertawakan postingan itu, Namun aku menyadari bahwa ini adalah contoh yang sempurna tentang budaya apa yang sebaiknya dihapuskan dalam gaya hidup modern sekarang ini."

Sejak foto itu diunggah, Emily mengatakan melalui BBC bahwa ia menerima banyak pesan. Ada yang mendukungnya. Ada pula yang mengatakan bahwa ia harus menyusui dengan lebih terhormat, misalnya menyusui di toilet umum. Emily mengatakan, "Akankah kau makan di toilet dengan serbet di wajahmu?"

Seorang perwakilan dari The National Childbirth Trust juga mengatakan bahwa tindakan ini sangat mengerikan, karena setiap ibu yang menyusui bayinya dilindungi oleh hukum. "Setiap ibu yang memilih untuk menyusui bayinya, berhak melakukan itu tanpa adanya tekanan," ujarnya.

Emily Slough sangat berterima kasih karena banyak orang yang mendukungnya untuk bisa menyusui bayi dengan leluasa. Ia menggelar kampanye di Market Street dan sekitar 1200 orang kabarnya akan hadir di sana. Good job Emily. Setiap ibu memang berhak menyusui bayinya dengan leluasa tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

(vem/gil)