Ladies, dunia fashion lekat dengan dunia wanita. Namun terkadang masih banyak orang yang meragukan dunia fashion dapat menghasilkan uang. Meskipun telah banyak sekolah fashion hadir di dunia, khususnya Indonesia, pekerjaan di bidang ini masih dianggap belum menjanjikan.
Apakah benar anggapan tersebut? Lalu, pekerjaan apa saja sih yang lazim ditemui di dunia fashion? Dilansir dari fashionista.com, berikut beberapa pekerjaan di dunia fashion yang dapat Anda lirik.
Fashion Merchandising/Sales and Marketing
Pekerjaan ini cocok bagi Anda yang berjiwa seni. Pasalnya pekerjaan ini akan memantau tren fashion dan tren perilaku pembelian konsumen. Di bawah payung departemen merchandising, Anda dapat menemui berbagai divisi. Salah satunya adalah manajemen ritel yang bertugas mengelola sumber daya manusia dan merancang strategi pemasaran.
Manajemen Produksi
Manajer produksi bertanggung jawab untuk mendapatkan bahan-bahan pakaian yang dibuat di tingkatan pabrik. Mereka yang bekerja di bidang ini akan bekerjasama dengan para pemasok dan pengecer untuk memastikan kualitas produksi.
Visual Presentation/Styling
Pekerjaan ini biasanya berhubungan langsung dengan para model dan artis yang didandani. Jika Anda memiliki selera fashion dan komunikasi yang bagus, pekerjaan ini dapat Anda pilih. Selain itu, pekerjaan ini memungkinkan Anda untuk memperluas jaringan kerja, lho.
Jurnalis Fashion
Anda suka menulis dan suka fashion? Peluang ini akan membawa Anda pada pekerjaan sebagai seorang jurnalis fashion. Bagaimana Anda bisa mengawali potensi ini? Cara mudah yang dapat Anda lakukan adalah dengan mulai menulis blog dan biarkan majalah-majalah fashion menemukan bakat Anda.
- 3 Tips Bikin Kartu Nama Keren Untuk Bisnis Dan Personal Branding
- Rekan Kerja Anda Pemarah? Contek Tips Ini Untuk Menaklukkannya
- Bau Badan Rekan Kerja Mengganggu? Ini Tips Mengatasinya
- Jurnalis Ini Mendadak Jadi Pembicaraan di China, Apa Sebabnya?
- Astaga, 67% Wanita Karir Melakukan Kecurangan Untuk Mendapatkan Jabatan Yang Lebih Tinggi
- Aku Jatuh Cinta Dengan Rekan Sekantor, Bagaimana Ya?