Mendengar kisah kecelakaan pesawat tak lepas dari kisah-kisah pramugari yang menjadi salah satu korbannya. Tak hanya mengandalkan penampilan fisik, menjadi pramugari dituntut untuk memiliki kepedulian tinggi akan penumpang, ramah, sabar, dan cekatan. Sekalipun kabarnya digaji dengan jumlah yang besar, menjadi pramugari punya suka dukanya tersendiri. Kisah bahagia hingga kisah sedih pernah dialami oleh para pejuang di ketinggian ribuan meter ini.
Dilansir Oddee.com, berikut adalah lima kisah suka duka menjadi pramugari, menginspirasi dan mengharukan.
What's On Fimela
powered by
Dilamar kekasih
Pramugari cantik bernama Vera Silvia ini adalah salah satu pramugari yang punya kisah romantis dan manis. Kekasihnya, Joao Vieira memberikan kejutan tak terlupakan pada rute penerbangan tempatnya bertugas.
Pria ini bekerja sama dengan pilot dan kru penerbangan lain, memberikan kesempatan padanya untuk melamar Vera di atas ketinggian di depan para penumpang dan awak kapal lainnya. Vera mengambil microphone pesawat dan mengatakan 'ya' pada ajakan menikah Joao yang romantis itu.
Pramugari kreatif
Berapa orang dari Anda yang selalu memperhatikan dengan baik ketika pramugari memperagakan penggunaan alat keselamatan? Sebagian besar penumpang lebih banyak memejamkan mata atau melakukan kegiatan lain ketimbang menyimak presentasi penggunaan alat keselamatan.
Karena ingin penumpangnya menyimak peragaan mereka, akhirnya Cebu Pacific menciptakan peragaan alat keselamatan kreatif yang meremix lagu Katy Perry dan Lady Gaga. Sontak saja para penumpang memperhatikan dengan baik karena tidak lagi merasa bosan dan berpikir bahwa ini adalah cara unik untuk menyampaikan pesan safety flight.
Pensiun setelah 60 tahun bekerja
Iris Peterson adalah salah satu pramugari terbaik milik United Airlines. 2007 silam ia pensiun setelah 60 tahun bekerja sebagai pramugari.
Iris memulai kariernya sebagai pramugari tahun 1946. Ia adalah salah satu tokoh pramugari yang berjuang untuk membuat peraturan perekrutan pramugari lebih fleksibel. Baginya, semua wanita berhak menjadi pramugari tak peduli warna kulitnya.
Pramugari yang paling beruntung
Vesna Vulovic mungkin bisa disebut sebagai pramugari paling beruntung di dunia. Ia selamat dari kecelakaan pesawat yang ditumpanginya, Yugoslav Airlines, dan menjadi satu-satunya korban yang selamat. Pesawatnya jatuh di ketinggian 10 ribu meter karena ledakan bom di dalam kargo.
Iapun berhasil terjun tanpa parasut, mendarat di sebuah lereng gunung bersalju. Kakinya patah, pinggulnya cedera dan ia mengalami koma selama 27 hari. Ia membutuhkan waktu 17 bulan untuk kembali fit dan bekerja menjadi pramugari kembali.
Vesna tidak trauma dan melanjutkan kariernya sebagai pramugari di Yugoslav Airlines selama lebih dari 20 tahun.
Mengumpulkan 1760 sendok
Pramugara yang satu ini bernama Dieter Kapsch. Ia berhasil mengumpulkan 1760 sendok dari 447 penerbangan yang membawanya. Baginya, hobby sederhana ini merupakan sesuatu yang mengingatkannya pada setiap perjalanan yang ia lalui.
Salah satu sendok tertua yang dimilikinya berasal dari Imperial Airways, sebuah perusahaan penerbangan Inggris yang beroperasi tahun 1924 hingga 1939. Ia berharap hobbynya ini suatu saat akan memberikan manfaat baginya.