Kacang-Kacangan Ini, Nih yang Bisa Bikin Anda Panjang Umur

Fimela diperbarui 10 Mar 2014, 17:30 WIB

Konsumsi jenis kacang-kacangan tertentu bisa membuat Anda terhindar dari sejumlah penyakit seperti penyakit jantung dan kanker. Selain itu, mengonsumsi jenis kacang-kacangan ini, seperti yang dilansir oleh grandparents.com, bisa membuat Anda lebih panjang umur. Apa sajakah jenis kacang-kacangan tersebut? Simak infonya berikut ini!

Kacang Walnut (Kenari)
Kacang ini kaya akan omega 3 yang bisa meningkatkan daya ingat dan daya pikir. Selain itu, jenis kacang ini juga bisa mengurangi peradangan dan membuat pembuluh darah lebih lancar sehingga bisa menjaga kondisi kesehatan jantung.

Kacang Tanah
Jenis kacang ini bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Kacang tanah yang kaya akan vitamin E dan asam folat juga bisa meningkatkan dan menjaga kesehatan otak. Kacang tanah juga tergolong makanan yang bisa mencegah penuaan dini.

Kacang Brazil
Kacang Brazil sangat kaya kandungan seleniumnya dan bisa membantu tubuh untuk memproduksi anti oksidan yang dapat melawan segala jenis penyakit. Untuk pria, kacang Brazil juga bisa membantu usaha pencegahan kanker prostat.

Kacang Almond
Kacang ini termasuk salah satu jenis kacang yang memiliki kadar kalori yang rendah dengan kandungan kalsium yang tinggi. Mengonsumsi kacang almond juga dapat membantu Anda untuk mencegah penurunan daya kognitif Anda.

Kacang Pistasio
Kacang ini mengandung I-arginine yang membuat aliran pembuluh arteri Anda lebih fleksibel. Sehingga, dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung atau risiko terkena penyakit stroke.

Kacang Pikan
Kacang pikan sangat kaya kandungan beta-sitosterolnya yang bisa mencegah seseorang terkena penyakit prostat dan mengurangi risiko terkena gejala penyakit prostat dan saluran kandung kemih untuk pria yang lebih dewasa.

Sebuah temuan dari the New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa mengonsumsi segenggam kacang-kacangan kemungkinan bisa membuat seseorang hidup hingga 80 tahun atau 90 tahun. Untuk mengurangi rasa bosan atau jenuh dalam mengonsumsi kacang-kacangan, sebaiknya memang divariasikan atau dicampur dengan jenis makanan lain. "Secara umum, lebih baik mengonsumsi kacang-kacangan dalam keadaan masih mentah karena temperatur yang tinggi bisa merusak sejumlah kandungan nutrisi kacang tersebut," jelas Dr. Paul, seorang Chief Medical Officer di BoardVitals.com.



(vem/nda)