Kenapa Saat Jatuh Cinta, Orang Jadi Puitis dan Romantis?

Fimela diperbarui 08 Mar 2014, 19:00 WIB

Saat jatuh cinta, dunia terasa jutaan kali lebih indah, semua hal jadi menyenangkan, dunia seperti milik berdua.. pokoknya kalau sedang jatuh cinta, berjuta rasanya. Semua orang yang sedang jatuh cinta pasti melewati fase ini. Termasuk fase jadi orang yang puitis dan romantis.

Kenapa sih orang yang jatuh cinta jadi lebih romantis dan puitis? Ternyata hal ini berhubungan dengan respon fisiologis dari otak Anda. Dilansir oleh southuniversity.edu, orang yang sedang jatuh cinta akan merasa lebih berenergi dan punya banyak perasaan positif.

"Jatuh cinta berhubungan dengan peningkatan energi, penyempitan fokus mental dan kadang-kadang telapak tangan berkeringat, pusing, jantung berdebar-debar, dan banyak perasaan lain yang sebenarnya positif," ujar seorang profesor dari Universitas South , West Palm Beach.

Dalam buku The Brain in Love: 12 Lessons to Enhance Your Love Life, Dr. Daniel G. Amen menuliskan bahwa orang yang sedang jatuh cinta juga mengalami banyak 'kegilaan'. Kegilaan ini membuat orang yang sedang jatuh cinta tidak peduli semua keburukan pasangannya. Di mata orang yang sedang jatuh cinta, pasangannya sangat sempurna, tidak peduli apa kata orang lain.

Perasaan menggebu-gebu inilah yang pada akhirnya mendorong manusia untuk lebih romantis, lebih puitis dan protektif dengan pasangannya. Mereka akan melakukan segala hal supaya tetap ada di dekat orang yang mereka sukai dan tidak ingin orang itu direbut orang lain.

Jatuh cinta memang bahagia, maka nikmatilah perasaan ini. Jadi romantis dan puitis saat jatuh cinta? Kenapa tidak?

(vem/yel)
What's On Fimela

Tag Terkait