7 Sikap Wanita Yang Mampu Melukai Hati Pria

Fimela diperbarui 07 Mar 2014, 18:10 WIB

Tak hanya wanita yang bisa sakit hati pada apa yang dilakukan pria. Pun sebaliknya, kita bisa melakukan hal yang menyakiti pria.

Apalagi kalau kita memang sudah dekat dan akrab dengan orang tersebut. Seringkali tanpa sadar, kita melontarkan omelan atau candaan yang kurang berkenan di hatinya. Akhirnya muncul deh pertengkaran-pertengkaran yang sebenarnya bisa dihindari.

Dilansir dari All Women Stalk, wanita cenderung melakukan beberapa hal yang bisa bikin dongkol atau sakit di hati pria. Seperti ini.

(vem/gil)
What's On Fimela
2 dari 8 halaman

Mengacuhkan Dan Meninggalkan Pria

Photo copyright weheartit.com


Kalau Anda sudah membuat janji dengan pria, jangan 'duakan' janji itu. tak sengaja bertemu dengan teman lama atau tak meninggalkan pesan pada pacar bahwa Anda akan keluar dengan teman Anda, hal ini akan membuatnya merasa diacuhkan.

Jagalah perasaan dan hatinya dengan konsisten pada keberadaan Anda saat di dekatnya. Jangan sibuk pada HP atau cerita Anda sendiri. Dengarkan dia, nikmati ajakannya, maka ia akan merasa dihargai.

3 dari 8 halaman

Guyonan Yang Mengganggu

Photo copyright weheartit.com

Jangan membuat lelucon apapun tentang dirinya. Misalnya caranya berpakaian atau bagaimana dia memperlakukan Anda. Mungkin kelihatannya biasa saja. Namun diam-diam, dia memperhatikan dan sangat mencamkan apa yang Anda katakan.

Apa yang Anda omongkan adalah hal penting yang sebenarnya selalu diingat oleh lelaki. Itu bisa menjadi indikasi bahwa dia harus berubah, padahal dia tak perlu melakukannya.

4 dari 8 halaman

Orang Yang Dia Tidak Cocok

Jangan memaksakan pria untuk mengerti setiap sisi dalam hidup Anda. Pasti Anda juga pernah merasa ada bagian hidupnya yang tak bisa Anda mengerti. Apalagi kalau dia terkesan sebagai rival.

Pria tidak suka kita membahas atau mengandalkan orang lain. Hal tersebut membuat mereka merasa tidak berarti dan tidak diandalkan dalam kehidupan kita. Tapi jangan pula melakukan hal bersama orang tersebut sembunyi-sembunyi di belakang pacar Anda.

5 dari 8 halaman

Membicarakannya di Depan Teman Anda

Memang sih wanita tak bisa menghindar dari aktivitas rumpik yang satu ini. Namun jangan membicarakan yang tidak perlu. Jaga harga diri pria yang Anda cintai dan mencintai Anda. Usahakan Anda membicarakan tentang kebaikannya saja.

Pria agak sensitif bila mereka dibicarakan teman-teman pacar atau istrinya. Meski mereka bisa cuek, namun ada kalanya mereka kurang nyaman saat merasa dibicarakan.

6 dari 8 halaman

Membandingkan

Photo copyright weheartit.com

Tak ada yang suka dibandingkan, terutama pria. Sesabar atau sekeras apapun pria, tak ada yang pernah suka dibandingkan dengan orang lain. Mereka adalah mereka dengan segala kurang lebihnya.

Kalau Anda membandingkan kehidupan percintaan Anda dengan pasangan sebelah, hal ini akan mengguncang harga dirinya sebagai lelaki. Pikir dua kali sebelum Anda bicara dengannya. Agar apa yang Anda lakukan tak menyulut masalah yang membahayakan hubungan cinta Anda.

7 dari 8 halaman

Menjadikannya Pesuruh

Photo copyright weheartit.com

Kadang kita ingin pacar yang siaga alias siap, antar dan jaga. Namun ingatlah bahwa pacar Anda juga manusia biasa. Untuk bisa menjadi pasangan yang membanggakan di masa depan, ia juga harus merintisnya dari sekarang.

Maka jangan terlalu bergantung padanya. Kalau Anda bisa lakukan sendiri, lakukanlah. Jangan pula menjadikannya sekedar 'mesin uang' karena kelak ketika hubungan Anda tersandung, maka akan panjang urusannya. Cintailah pacar Anda, jangan jadikan dia sekedar 'bodyguard'.

8 dari 8 halaman

Memintanya Berubah

Ini adalah salah satu hal yang juga bisa menyakiti hati pria. Ketika Anda memintanya berubah, hal ini membuat mereka merasa tak benar-benar diterima tau dicintai.

Salah satu cara untuk menggiringnya ke arah yang lebih baik adalah tidak mengguruinya dengan berkata 'harusnya kamu begini, atau harusnya kamu begitu." Pertama, jadilah contoh yang baik. Niscaya dia akan sungkan dan turut menjadi dirinya sendiri yang lebih baik.

Sama seperti mendidik anak, jangan minta mereka menjadi yang kita inginkan. Tapi dukunglah mereka agar menjadi diri mereka yang lebih baik.