Diputus lewat SMS? Tenang, Anda Bukan Satu-Satunya

Fimela diperbarui 06 Mar 2014, 14:11 WIB

Diputuskan hubungan cintanya melalui SMS atau pesan chat memang terasa lebih menyakitkan. Anda akan merasa perasaan Anda dihancurkan hanya oleh sebuah pesan yang Anda terima. Namun, ternyata lebih dari setengah hubungan cinta di akhiri melalui sarana sms, media sosial, atau email.

Dilansir dailymai.co.uk, rata-rata orang dewasa muda kini memilih mengakhiri hubungannya melalui pesan sms atau sosial media. Putus cinta jaman sekarang rupanya lebih banyak terjadi secara digital dibandingkan dengan berhadapan secara langsung.

Sebuah survey menyatakan 56% orang memilih memutuskan kekasihnya melalui sarana sms atau internet. Mereka mengatakan cara itu membuat mereka tidak merasa canggung dengan mantan mereka. Beberapa di antaranya juga mengaku menggunakan cara ini karena telah menghapus dan memblokir nomor telepon mantan mereka. Survey juga menyebutkan, mereka yang diputuskan melalui media digital merasa tersinggung dan tidak dihargai karenanya.

Memang sedikit aneh, banyak orang yang memilih memutuskan kekasihnya melalui sarana digital, namun mereka sendiri merasa tersinggung jika pasangannya memutuskan hubungan melalui SMS. Tetapi, itulah faktanya.

Mungkin lebih bijak bagi Anda membicarakannya secara langsung dan baik-baik saat memutuskan hubungan cinta Anda.

Bagaimana menurut Anda, Ladies?

(vem/cha)