12 Years a Slave adalah sebuah film yang diangkat langsung dari kisah nyata. Film ini menceritakan tentang seorang pria terhormat yang berasal dari New York yang secara tiba-tiba direnggut kebebasannya dan harus rela dijadikan budak di Louisiana. Banyak sekali adegan yang menyentuh di film karya sutradara Steve McQueen ini. Tak heran jika film ini berhasil menjadi pemenang untuk kategori the Best Picture and Best Adapted Screenplay. Karena selain tampilan visual yang memukau, ada banyak sekali inspirasi dan pelajaran tentang cinta dan kehidupan yang bisa Anda petik dari film ini.
Film 12 Years a Slave, seperti yang dilansir oleh yourtango.com, memiliki empat nilai, inspirasi, atau pelajaran yang akan selalu dikenang para penggemarnya.
1. Jangan sampai kehilangan kesempatan untuk memberitahu pasangan Anda apa yang Anda rasakan. Dalam film 12 Years a Slave, Solomon yang diperankan oleh Chiwetel Ejiofor adalah seorang pria yang sangat menyayangi keluarganya. Salah satu hal yang bisa membuatnya terus bertahan ketika menjadi budak adalah kenangan yang terus dijaganya tentang istri dan anak-anaknya.
2. Persahabatan bisa jadi ikatan yang paling berharga. Solomon bertemu dan bergaul dengan sejumlah budak lainnya. Ada sejumlah adegan mengharukan ketika Solomon berjuang untuk menyelamatkan seorang sahabatnya bernama Patsy dari majikannya.
3. Anda akan menemukan orang-orang yang percaya dan bergantung pada Anda. Film ini mengajarkan bagaimana Anda harus mengikuti insting Anda dan selalu memikirkan sisi positif dari segala hal yang ada.
4. Cinta bisa membuat Anda bertahan hidup. Salah satu adegan yang paling tak bisa dilupakan adalah ketika Solomon mengukir nama istri dan anak-anaknya ke sebuah biola yang dihadiahkan oleh majikan pertamanya. Dengan mengukir nama orang yang paling dikasihinya itu, Solomon bisa tetap berjuang dan bertahan hidup.
Apakah Anda punya kutipan atau kesan tersendiri tentang film ini? Silakan bagi pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini.
(vem/nda)