Wanita Meninggal Sia-Sia Karena Tak Satu Pun Orang Menolong

Fimela diperbarui 04 Mar 2014, 10:40 WIB

Menolong orang kadang menjadi sebuah dilema. Kadang kebaikan kita dimanfaatkan oleh orang tersebut, tapi kalau tak membantu maka orang tersebut ada dalam bahaya. Di China, cuek-cuek saja menjadi pilihan saat berada dalam kondisi ini. Akibatnya, satu lagi nyawa melayang sia-sia. 

Seorang wanita muda bernama Liang Ya, hari itu tampak melewati tangga di stasiun Shui Wan. Namun mendadak wanita itu sepertinya pingsan di pintu keluar C. Banyak orang yang melihatnya, tapi tak seorang pun menolongnya.

Ada seorang wanita yang melihat dan menghampiri Liang Ya. Kemudian ia memanggil keamanan. Dua orang staf keamanan itu saling kontak dengan tim lainnya untuk memanggil ambulans. Dan mereka sama sekali tak menyentuh Liang Ya, hanya berputar di sekitarnya saja.

30 menit pasca Liang Ya jatuh pingsan, belum ada bantuan atau orang yang mengangkat tubuhnya dari sana. Dan ambulans yang mana rumah sakitnya hanya berjarak lima menit dari stasiun, baru datang 1 jam kemudian.

Sayangnya, tim medis yang baru datang mengatakan bahwa Liang Ya sudah tewas di tempat. Tanpa ada pertolongan yang cepat dari siapapun yang melihatnya. Hal ini menjadi duka mendalam dan kematian yang pedih bagi kedua orang tua Liang Ya. Mereka tak habis pikir mengapa anaknya sebegini malang sebelum kematiannya.

Kasus ini menjadi sorotan media China. Dua orang reporter melakukan uji coba dengan pura2 pingsan di stasiun. Pada akhirnya, mereka mendapatkan hasil yang tak jauh beda seperti yang dialami Liang Ya. Tak banyak orang yang menghampiri dan menolong mereka.

Well, sudah makin menipiskah kesadaran dan kebaikan di dunia? Kasus ini mengingatkan banyak orang pada balita Yue Yue yang dulu pernah ditabrak di China beberapa kali di jalanan, tapi tak ada seorang pun yang menolongnya hingga Yue Yue meninggal dunia.

(vem/gil)