Inilah Pesan Terakhir Narapidana Menjelang Eksekusi

Fimela diperbarui 03 Mar 2014, 20:00 WIB

Jika Anda mengerti bahwa sebentar lagi akan meninggalkan dunia untuk selama-lamanya, apa yang akan Anda lakukan? Mungkin Anda bisa meluangkan banyak waktu dengan orang-orang yang Anda sayangi, namun hal ini akan sangat berbeda bagi narapidana yang akan menghadapi hukuman mati.

Dilansir dari listverse.com, orang-orang ini dengan menyedihkan harus berpisah dengan orang yang dicintainya untuk selamanya. Kejahatan yang telah mereka lakukan akhirnya berujung pada kenyataan bahwa mereka harus dihukum mati. Namun mereka tak bisa melakukan banyak hal selain mengucapkan kata-kata terakhir mereka.

(vem/hyn)
What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Clarence Allen Lackey

Pria ini melakukan kejahatan penculikan, pemerkosaan, dan membunuh Toni Diane Kumpf pada tahun 1977. Akhirnya hakim menjatuhkan masa tahanan 17 tahun penjara. Dirinya kemudian menuntut pengadilan bahwa hukuman yang dijatuhkan kepadanya terlalu berlebihan. Namun usahanya tidak membuahkan hasil dan akhirnya Allen dibawa ke ruangan khusus untuk hukuman mati pada 20 Mei 1977.

Sebelum hidupnya berakhir, Allen meminta pihak penjara menyediakan makanan lezat untuknya. Makanan terakhirnya hari itu adalah steak, kentang goreng, dan es krim coklat. Selain itu dirinya juga meminta dua orang menteri untuk hadir mengikuti proses eksekusinya. Sebelum ditembak, Allen mengucapkan terima kasih kepada Tuhannya dan ayah Allen sangat lega karena setidaknya putranya masih beragama. Kemudian kata-kata terakhir Allen adalah "I love you Mom"

3 dari 6 halaman

Patrick Bryan Knight

Foto : copyright listverse.com

Pria ini dihukum  berdasarkan kasus pembunuhan berantai pada tahun 1991 dan dijatuhi hukuman mati pada tanggal 26 Juni 2007. Jauh hari sebelum dirinya ditembak mati, pria ini mengatakan bahwa dia akan mengucapkan kata-kata terakhir sebagai lelucon yang akan membuat semua orang tertawa. Patrick mendorong sesama narapidana untuk membuat kata-kata terakhir yang lucu pula.

Dia bahkan memiliki situs web yang disebut dengan "Dead Man Laughing" di mana masyarakat bisa bergabung untuk menawarkan saran kata-kata terakhir untuk Patrick. Dan ternyata sebanyak 1.300 orang memberikan saran pada pria ini. Akhirnya ketika tiba hari eksekusinya, Patrick mengucapkan kata-kata terakhirnya. "Kematian telah membebaskan saya dan saya menerima semua ini. Satu lagi, saya sebenarnya bukan Patrick Bryan Knight, namun kalian tidak akan bisa menghentikan eksekusi ini sekarang"

4 dari 6 halaman

Barbara Elaine Wood Graham

Foto : copyright listverse.com

Wanita ini adalah mantan pelacur yang dijuluki "Bloody Babs" setelah dia membuat Mabel Monahan menghembuskan nafas terakhir di tangannya. Dirinya saat itu bersama dengan kaki tangannya sedang berusaha merampok rumah wanita tua yang sangat kaya. Tetapi mereka gagal menemukan barang berharga yang bisa mereka bawa pulang.

Graham di eksekusi mati di sebuah kamar gas San Quetin pada tanggal 3 Juni 1955. Eksekusinya berulang kali dimundurkan dan wanita ini pun sering meratap mengapa pihak kepolisian menyiksanya padahal dirinya sudah siap untuk mati pada pukul 10.00. Namun akhirnya eksekusi mulai dilaksanakan pada jam 11.30. Graham dinyatakan meninggal pada pukul 11:42 dengan mengenakan penutup mata dan menahan napasnya di menit-menit terakhir. Kata-kata terakhir Graham mungkin sangat bijak, "Orang baik selalu sangat yakin kalau mereka itu benar"

5 dari 6 halaman

Mario Benjamin Murphy

Foto : copyright listverse.com

Penembak jitu asal Meksiko merupakan bagian dari kelompok pembunuh sewaan untuk seorang perwira AS. Saat itu Murphy baru saja berusia 19 tahun dan ditangkap tanpa catatan kriminal sebelumnya. Murphy ternyata satu-satunya warga asing yang terlibat dalam kasus ini. Dan meskipun dirinya selama ini juga bekerja sama dengan polisi, tetapi dirinya tidak mengajukan penawaran apapun ketika dirinya dijatuhi hukuman mati.

Sebenarnya Murphy memiliki kesempatan untuk mengajukan pembelaan melalui duta besarnya namun pilihan ini tidak pernah dia ketahui sampai akhirnya pada hari eksekusinya. Akhirnya pada 17 September 1997 Murphy mengucapkan kata-kata terakhirnya, "Hari ini adalah hari terbaik untuk mati. Aku memaafkan kalian semua. Semoga Tuhan juga demikian."

6 dari 6 halaman

Robert Harris

Foto : copyright listverse.com

Pria keturunan Amerika ini mendapat hukuman mati karena kasus pembunuhan dua remaja laki-laki. Pada tahun 1992, Robert berusia 39 tahun menjadi orang pertama yang mendapat eksekusi mati selama beberapa dekade hukuman ini tidak pernah dilakukan di California. Ketika eksekusi dirinya akan dilakukan, Harris mengucapkan kata-kata terakhirnya yang mungkin akan sangat inspiratif untuk Anda, "Anda mungkin bisa menjadi raja atau hanya sebai penyapu jalanan, namun yang pasti suatu saat Anda akan menari dengan malaikat maut."

Tag Terkait