4 Kebiasan Buruk Dalam Toilet Yang Harus Dihindari

Fimela diperbarui 28 Feb 2014, 12:21 WIB

Menjaga kebersihan memang sangat penting, terutama jika berada dalam tempat yang menjadi salah satu sarang kuman dan virus seperti toilet. Anda mungkin berpikir, dengan mencuci tangan setelah menggunakan toilet, maka Anda akan terbebas dari infeksi kuman yang ada di dalamnya.

Namun, ternyata mencuci tangan saja tidak cukup. Beberapa kebiasaan Anda di dalam toilet mungkin akan dapat meningkatkan resiko Anda terinfeksi.Sebaiknya Anda berusaha menghindari beberapa kebiasaan buruk dalam toilet yang dapat membuat Anda rentan oleh infeksi kuman, seperti dilansir menshealth.com berikut.

Menggunakan gadget

40% orang yang berusia antara 18-24 tahun menggunakan gadget dan media sosial dalam toilet, seperti yang dinyatakan oleh lembaga penelitian Nielsen. Dan, faktanya penelitian di Inggris tahun 2011 menemukan adanya bakteri yang biasa hidup pada feses pada 1 dari 6 handphone.

Menekan tombol flush tanpa menutup WC

Saat Anda menekan tombol flush pada WC dalam keadaan terbuka, partikel air dari WC dapat menyebar ke seluruh penjuru toilet. Bakteri penyebab diare dapat menyebar hingga 10 inchi dari WC saat flush terjadi.

Meletakkan sikat gigi di dekat WC dalam keadaan terbuka

Sikat gigi yang terletak dekat dengan WC dapat terkontaminasi bakteri. Letakkan sikat gigi Anda jauh dari WC atau letakkan dalam tempat tertutup seperti lemari.

Celana menyentuh lantai

jika Anda menurunkan celana Anda sampai menyentuh lantai toilet, dapat dipastikan celana Anda terkontaminasi oleh bakteri. Lantai toilet merupakan salah satu sarang dari bakteri.

Tetaplah jaga kebersihan dan hindari kebiasaan buruk yang dapat mengakibatkan Anda dan keluarga terinfeksi penyakit, Ladies. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati

(vem/cha)