Kisah Louis Evan Yang Dulunya Dibully, Kini Menjadi Model Internasional Tampan

Fimela diperbarui 27 Feb 2014, 15:50 WIB

Ladies, tentunya setiap orang memiliki kisah kehidupan yang tak selalu manis dirasa. Tetapi kita semua punya kesempatan di tangan kita sendiri untuk mengubah nasib kehidupan kita, mau selalu berada dalam 'jajahan' orang lain atau bangkit berdiri. Kisah Louis Evan ini akan memberikan Anda banyak pelajaran berharga.

Dilansir oleh dailymail.co.uk, Louis Evan, 22 tahun, selama bersekolah selalu menjadi bahan ejekan teman-temannya. Pasalnya, ia memiliki rambut merah dengan flek-flek di wajahnya. Dikenal sebagai "ginger hair", Louis menjalani masa-masa sekolahnya dengan rasa minder akibat ejekan orang-orang di sekitarnya.

Menjelang usia 20 tahun, ibu Louis yang selalu memberinya motivasi mengatakan bahwa Louis pasti dapat melakukan hal-hal yang besar. Akhirnya, Louis memasukkan profil dirinya ke sebuah agency model terkenal di London. Tak disangka, penampilan Louis yang dulunya menjadi bahan ejekan, ternyata justru menarik perhatian. Di Eropa, model dengan rambut merah merupakan model yang banyak dicari.

Louis yang dulunya tampak culun, kini tumbuh menjadi pria yang tampan dengan wajah yang bersih dari flek dan jerawat serta tulang pipi dan rahang yang kuat. Ia menjadi model di perhelatan bergengsi London Fashion Week, muncul di halaman majalah fashion British Vogue bahkan diminta menjadi model di Milan.

Hidup Louis seketika berubah dari seorang pemuda yang pemalu menjadi laki-laki yang terkenal dan dikagumi. Dari seseorang yang tidak dihargai kini menjadi orang yang dikagumi. Nasib seseorang tak ada yang tahu, bukan? Louis berani mengubah hidupnya dan menggenggam mimpinya. Bagaimana dengan kita, Ladies?

(vem/wnd)
What's On Fimela

Tag Terkait