Ibu Yang Bekerja Memiliki Kekhawatiran Dua Kali Lebih Besar Dari Pada Seorang Ayah

Fimela diperbarui 20 Feb 2014, 15:30 WIB

Menjadi wanita karir merupakan impian banyak wanita. Dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri dan membantu perekonomian keluarga memberikan rasa bangga tersendiri dalam diri seorang wanita.

Seorang wanita karir pasti menginginkan sukses dalam dunia karir dan juga sukses menjadi seorang ibu bagi anak-anaknya. Tetapi ternyata seorang ibu yang bekerja memiliki rasa bersalah dan kekhawatiran yang amat besar. Mereka khawatir menjadi ibu yang buruk bagi putra-putrinya dan juga takut karirnya terbengkalai karena memiliki anak-anak, hal ini dibuktikan dalam suatu penelitian.

Dilansir dailymail.co.uk, para peneliti menemukan bahwa seorang ibu yang bekerja memiliki kekhawatiran lebih dan lebih sering memikirkan pekerjaannya di luar daripada seorang laki-laki. Saat di kantor, seorang ibu juga memiliki beban pikiran yang berat tentang keluarganya.

Orangtua pasti sangat memikirkan keluarganya, tetapi seorang ibu akan lebih tersita pikiran dan perasaannya untuk keluarganya. Pikiran ini sangat mempengaruhi kecemasan dan kestabilan emosi seorang ibu.

Sebuah penelitian pada keluarga di Amerika menyebutkan, seorang ibu yang bekerja memiliki kekhawatiran lebih banyak pada pekerjaannya saat bangun tidur dari pada seorang ayah.

Berkaitan dengan ini, Victoria Beckham juga pernah menyatakan rasa bersalahnya karena bekerja di luar dan meninggalkan anak-anaknya. Istri dari pemain sepak bola David Beckham ini mengatakan, dirinya tetap merasa bersalah meski sudah memberikan orang-orang terbaik untuk mengurus segala sesuatu yang dibutuhkan anak-anaknya.

Fitrah seorang wanita untuk membesarkan dan mendidik anak-anaknya rupanya menjadi penyebab hal ini. Meskipun saat ini banyak pria yang ikut terlibat mengurus urusan rumah tangga. Fitrah sebagai seorang ibu hanya di miliki seorang wanita, karena itu pikiran seorang wanita tidak kan pernah lepas dari keluarganya di manapun dia berada.

(vem/cha)
What's On Fimela