Blanche Dumas, adalah seorang wanita tuna susila yang sangat terkenal dan berkelas tinggi di tahun 1800-an di Paris. Ia lahir dari orangtua berasal dari Prancis dan Karibia.
Blanche memiliki keunikan yang memenuhi syarat pekerjaannya. Salah satu punggung dan kaki ketiganya lebih rendah dari tubuh lainnya, pinggulnya lebih luas dan berisi dua kandung kemih, dua perut, serta dua vagina. Dokter mencatat bahwa semua perkembangan alat-alat reproduksinya normal. Gairah seks yang dimilikinya juga normal, demikian dikutip dari HyperVocal.com
Payudara di bagian bawah sebenarnya merupakan rekonstruksi untuk 'menyempurnakan' tubuhnya. Dan inilah mengapa ia sangat istimewa.
Bertemu kekasih sejati
Ketika tinggal di Paris, Blanche bertemu dengan seorang pria asal Portugis, Juan Baptista dos Santos. Pria ini punya gairah seksual yang tinggi, karena juga memiliki kaki ketiga yang terletak di antara kedua kakinya. Hal ini spontan membuat Juan juga memiliki dua alat kelamin sekaligus.
Juan punya wajah tampan dengan ukuran yang proporsional. Kedua penisnya berfungsi dengan baik, dan sama-sama bisa dipakai intercourse ketika alat kelamin yang satu sudah ejakulasi.
Kondisi ini disebut dengan istilah medis Diphallia, di mana seseorang memiliki dua penis sekaligus. Dilaporkan, ada 1.000 kasus Diphallia di dunia.
Secara fisik, Blanche dan Juan sangat cocok satu sama lain. Seperti sudah ditakdirkan bertemu dan saling jatuh cinta, keduanya menemukan pasangan sejatinya. Sama-sama bisa memuaskan gairah seksual dengan kondisi tubuh istimewa, merekapun dilaporkan akhirnya menikah.
(vem/bee)