Facebook banyak dipersalahkan orang karena menjadi media yang dimanfaatkan untuk menipu atau berbuat kejahatan lain. Tetapi, tak sedikit pula orang yang bersyukur bahwa Facebook pernah ditemukan.
Facebook mempertemukan banyak orang, menghubungkan kembali mereka yang berada di tempat berjauhan, dan membuat orang mengenal satu sama lain, bahkan jatuh cinta. Sebagian orang bercerita bahwa mereka bertemu pasangan hidupnya di Facebook, jatuh cinta, berpacaran dan kemudian menikah.
Seperti dilansir Yahoo Shine, inilah lima kisah romantis pasangan yang bertemu dan jatuh cinta via Facebook.
What's On Fimela
powered by
April Rose dan Douglas LaFave
Ketika tinggal di Hong Kong, 2011 silam, April yang bekerja sebagai desainer tas diramalkan akan segera bertemu jodohnya di tahun tersebut. Ia hanya tersenyum dan mengamieni saja apa yang diramalkan.
Dan mendadak ada sebuah friend request dari Doug, teman semasa SMAnya dulu di Wisconsin. Ia mengingat Doug sebagai sosok pria yang lucu dan populer. Ia sangat pandai bercanda dan membuat joke joke yang segar dan tak membosankan.
Segera kemudian April menerima pertemanannya, dan mereka mulai berbincang, mengirim video chat,jauh cinta dan menikah.
Mereka bertemu kembali tepatnya di airport LaGuardia setelah 14 tahun tak bertemu. Dengan mengenakan seragam militer lengkap, Doug menghampiri April yang menjemputnya, menggendongnya dan menciumnya. Semua orang yang tengah berada di bandara langsung memberikan applause pada mereka berdua.
Dua hari kemudian, Doug melamarnya, dan mereka sempat berkeliling dunia bersama. Tepat pada 2013, mereka menikah setelah 11 bulan lamanya menghabiskan hubungan lewat chatting saja.
Matny Ville dan Monique
Tahun 2010, Matny Ville menerima sebuah friend request dari seorang wanita muda yang tak pernah ia kenal sebelumnya. Ada sebuah mutual friend yang menghubungkan mereka, sehingga kemudian Matty menerima permintaan pertemanan itu.
Merekapun kemudian mulai chatting, dan sempat bercanda bahwa Matty sedang asyik makan es krim serta akan mengirimkan es krim itu jika Monique mau. Beberapa jam kemudian, mereka benar-benar bertemu. Matty membawakan sekotak es krim untuknya, dan mereka duduk sambil berbincang selama 6 jam.
Tak ada hal yang membatasi keduanya. Mereka bahkan berbicara tentang kura-kura, ikan koi, Facebook, McDonalds, dan lain sebagainya.
Keduanya memiliki kesamaan, menyukai All American Rejects, membenci bunga, dan berbagi impian masa depan yang sama. Keduanya kemudian berkencan dan bekerja di tempat yang sama, hingga akhirnya tahun 2013 lalu menikah serta diberkahi seorang bayi perempuan yang diberi nama Vitani.
Mengapa Matny bisa jatuh cinta pada wanita yang tak dikenalnya?
Matny bilang bahwa ia menyukai kesederhanaan Monique. Ia adalah wanita yang mengutamakan kepentingan orang lain dan tidak egois. Bahkan, apabila ia hanya memiliki selembar uang satu-satunya dan bertemu dengan orang yang sedang membutuhkan, ia tak keberatan memberikan uang itu.
Tim dan Elizabeth William
Tim dan Elizabeth sempat berpacaran di akhir tahun 1990-an. Hubungan mereka gagal karena saat itu Tim sedang aktif di angkatan udara, dan Elizabeth masih berusia 20-an. Mereka kemudian berpisah dan sama-sama menjalani hidup masing-masing, serta menikah.
Pernikahan keduanya gagal. Merekapun bercerai, dan kembali dipertemukan lewat akun Facebook.
Jantung Elizabeth sempat berdegup kencang, ia deg-degan mengetahui bahwa Tim sudah menjadi duda dan tak lagi terikat pernikahan. Tak lama kemudian, mereka kembali berpacaran. Bertemu lagi setelah terpisahkan 15 tahun adalah sebuah keajaiban.
Tim kemudian melamar Elizabeth di dalam balon udara. Mereka menikah di bulan Desember 2013.
Patsy Thompson Sutton dan John Alton Neelt Sr
Katanya kalau sudah jodoh tidak akan ke mana. Itulah kisah cinta Patsy dan John. Keduanya sama-sama berumur 60 tahunan, namun tak ada yang bisa menghalangi cinta kalau ia sudah berbicara.
Patsy sebenarnya sedang mencari teman sekolah lamanya 2010 silam. Namun, ia malah nyasar ke akun John. Terlanjur saling berbincang, keduanya kemudian meneruskan pertemanan. Saling mengomentari, chatting, dan setelah beberapa bulan mereka mulai saling telepon.
Patsy punya seorang cucu berusia 13 tahun, yang kemudian berkata pada neneknya, "Nek, sepertinya kau menyukai pria yang sering kau ajak ngobrol di Facebook itu ya. Kenapa tidak kau ajak kencan saja, dia?" katanya.
Dan persamaan mereka pernah bercerai, dikaruniai tiga anak, suka memasak, kehilangan pekerjaan di waktu yang nyaris sama akhirnya menyatukan keduanya. Patsy kini tinggal bersama John di Georgia ditemani tujuh anjing piaraannya.
Nah, benar kan, kalau namanya jodoh tak akan ke mana.
Camille Davis dan Austin Tucker
Camille adalah teman SMA Austin yang kemudian kehilangan kontak dan bertemu kembali saat kuliah di University of Kentucky. Biasanya mereka hanya menyapa seadanya saat bertemu, tak ada perasaan, dan tak ada kesan apa-apa.
Dua tahun setelah lulus kuliah, Camille terkejut menerima request pertemanan dari Austin, dan tiba-tiba meminta Camille untuk menjadi teman kencannya di pernikahan seorang teman. Austin mengaku sempat kesulitan mencari teman kencan wanita yang bukan teman mantan kekasihnya.
Camille percaya bahwa apa yang dilakukan Austin seperti sudah 'diatur'. Iapun kemudian percaya bahwa Austin adalah jodohnya.
Mereka berkencan, bertunangan, dan berencana menikah di September ini.