4 Godaan Cinta Yang Sering Muncul Menjelang Pernikahan

Fimela diperbarui 17 Feb 2014, 19:30 WIB

Semakin dekat hari pernikahan, semakin banyak ujian yang akan dihadapi calon pengantin. Di antara tumpukan persiapan pernikahan, ada banyak hal lain yang membuat hati Anda atau pasangan goyah. Jadi menikah dengan dia, atau berhenti sebelum jauh melangkah?

Tidak sedikit pasangan yang tidak jadi menikah di masa-masa rawan ini. Maka berhati-hatilah dengan godaan pernikahan yang sering dihadapi banyak calon pengantin.

Makin Banyak Yang Naksir

Wanita yang akan menikah akan memancarkan aura bahagia. Aura inilah yang membuat wanita tampak makin cantik, karena kecantikan alaminya terpancar. Hal ini jugalah yang membuat banyak pria jatuh cinta. Makin banyak kehadiran pria lain (yang tampak lebih hebat dibanding calon suami), makin besar ujian yang harus Anda lewati.

Banyak Mantan Yang Mendekat

Entah bagaimana mekanismenya, ini adalah ujian yang sangat banyak dikeluhkan calon pengantin, yaitu mantan yang datang satu persatu. Mantan-mantan ini bahkan ada yang menawarkan cinta, lebih manis dibanding dulu, lebih menggoyahkan hati. Banyak pernikahan gagal di poin ini, maka berhati-hatilah. Teguhkan keinginan Anda, karena ini menyangkut masa depan banyak orang.

Sisi Negatif Calon Suami Makin Terlihat

Saat pertama bertemu, si dia tampak manis dan menyenangkan, namun lama-lama, keburukan calon suami makin terlihat, terutama menjelang hari pernikahan. Semua manusia pasti punya sisi negatif, apakah Anda tetap bisa menerimanya? Ingat, setelah menikah nanti, akan semakin banyak keburukan Anda dan suami yang terbongkar dengan sendirinya. Maka perkuat komitmen Anda, bahwa cinta adalah tentang penerimaan, baik dan buruknya pasangan.

Sering Bertengkar Tentang Persiapan Pernikahan

Persiapan pernikahan bisa membuat banyak pasangan stres. Maka di titik ini, akan ada banyak selisih pendapat atau pertengkaran yang terjadi. Di titik inilah akan muncul kedewasaan Anda dan pasangan, bagaimana cara berkompromi. Ini baru awal, setelah menikah nanti, ada banyak hal yang harus dikompromikan ketimbang bertengkar. Maka dewasakan hubungan Anda dalam persiapan pernikahan.

(vem/yel)