Meskipun baik bagi kesehatan, namun secara keseluruhan, vitamin D tidak baik apabila dikonsumsi berlebihan.
Saat kekurangan vitamin D, efek buruknya adalah tubuh lemah, susah konsentrasi, susah tidur, berat badan bertambah, sakit kepala dan lain sebagainya. Oleh karena itu, vitamin D dianjurkan untuk tetap dikonsumsi secara teratur.
Pun demikian, mengonsumsi vitamin D tetap harus pada porsi dan aturan pakainya.
Aturan mengonsumsi vitamin D
Vitamin D, dianjurkan dikonsumsi 400-600 IU untuk mereka yang usianya di atas 70 tahun. Namun, untuk usia produktif, dianjurkan dikonsumsi 800-1000 IU. Untuk pasien khusus, sesuai dengan sepengetahuan dokter diperbolehkan minum 1000-2000 IU per hari.
Hanya membaca aturan umum saja sebenarnya kurang tepat. Anda tak selalu tahu berapa yang dibutuhkan tubuh Anda. Cara terbaik mengonsumsi vitamin D sesuai dengan porsinya adalah dengan berkonsultasi dengan dokter. Memeriksa tinggi badan, berat badan, kemudian dokter yang akan membantu mengambil kesimpulan.
Apa yang terjadi ketika konsumsi vitamin D berlebih
Mengonsumsi vitamin D berlebih akan mengubah vitamin menjadi racun. Hal ini telah ditemukan pada tubuh beberapa orang, karena saat pemeriksaan darah, ditemukan kandungan racun yang cukup tinggi di sana.
Vitamin D memang dapat membantu menurunkan berat badan. Caranya adalah dengan menyusup ke jaringan lemak dan otot kemudian perlahan-lahan melepaskan diri sehingga lemak juga ikut terlepas dari jaringan otot.
Namun, perlu diketahui bahwa hal tersebut hanya terjadi apabila jumlah vitamin D tidak berlebihan. Tetap harus diimbangi dengan diet seimbang dan modifikasi gaya hidup yang tepat.