Paracetamol memang sudah tidak asing bagi semua orang. Obat penurun panas ini terbukti menjadi obat paling populer. Namun tahukah Anda bahwa obat ini ternyata berbahaya bagi bayi? Simak ulasan berikut ini seperti yang dilansir oleh geniuspregnancy.com.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa paracetamol memberikan efek pada pembentukan otak anak.Bahkan dapat membahayakan janin secara serius, seperti yang diceritakan oleh staf di Uppsala University.
Ilmuwan telah mengetes pamol ini kepada tikus yang berusia 10 hari. Ketika pengerat ini menginjak dewasa, tikus yang mengonsumsi paracetamol terbukti memiliki kelainan dan hiperaktif.
Menurut para ahli, paracetamol ini tidak dapat mempengaruhi fungsi kognitif pada anak-anak, tetapi mampu mengubah reaksi terhadap obat ketika mereka dewasa.
Dokter memperingatkan wanita hamil yang berada dalam bulan-bulan terakhir kehamilan untuk mengonsumsi pamol dengan lebih berhati-hati. Hal yang sama berlaku untuk anak-anak. Apabila suhu badan kurang dari 38 derajat maka tidak perlu memberikan paracetamol ini, namun jika panasnya sudah melebihi, obat ini boleh untuk diberikan kepada penderita.
Selain itu, overdosis obat juga berbahaya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa ketika Anda melebihi dosis yang diperbolehkan akan menyebabkan dampak negatif pada tubuh. Paracetamol ini akan menyebabkan kerusakan hati dan mempengaruhi irama jantung.