Hahaha, 7 Penemuan Unik Ini Dianggap Tidak Berguna di Jepang

Cara yang umum dilakukan di Jepang dalam menyantap mie kuah adalah menyeruput mie sekaligus kuahnya. Di sini, mie tidak dipotong-potong meskipun akan lebih mudah menyantapnya dengan cara demikian. Sayangnya, cara ini cukup menyulitkan karena kuah mie akan berceceran ke meja bahkan mengotori baju kita. Duh.

Karena alasan ini lah, di Jepang diciptakan sebuah topeng khusus yang menutupi sebagian wajah dan leher. Topeng ini melebar dan berbentuk seperti bunga. Jika digunakan, baju dan leher Anda akan bebas dari percikan kuah mie. Namun, karena bentuknya yang aneh serta fungsinya yang tak terlalu membantu, benda ini dianggap tidak berguna.

Nah, jika sebelumnya topeng untuk makan mie kuah dianggap tidak berguna, kali ini ada sebuah benda lagi yang berhubungan dengan mie kuah. Banyak orang merasa kesal karena harus meniup-niup mie kuah supaya cepat dingin. Akhirnya, orang Jepang berinisiatif untuk menciptakan kipas angin yang dicantolkan di sumpit. Saat sumpit digunakan, kipas angin akan berputar untuk mendinginkan mie kuah. Hmm, menurut Anda, benda ini berguna tidak?

Apakah mungkin seseorang bingung harus memilih potongan daging yang mana di mangkoknya sehingga benda ini perlu diciptakan? Entah apa tujuan diciptakannya garpu ini. Garpu makan ini dilengkapi dengan sinar laser di bagian badannya. Sepertinya kami akan kesulitan makan dengan sinar laser yang terus-terusan mengarah ke mata kami. Hihihi.

Menjaga rumah agar selalu bersih dan terjaga dari serangga memang tak mudah. Biasanya, orang-orang akan mengandalkan obat semprot serangga atau lem jebakan. Barangkali obat semprot dan lem dianggap kurang menantang bagi orang Jepang. Bagaimana dengan sandal khusus yang memiliki gagang pemukul? Wah, memang sensasi memukul serangga di bawah kasur sangat memuaskan ya, tetapi bagaimana pendapat Anda tentang benda ini?

Bagi orang Jepang, mungkin sah-sah saja bayi diajak untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga sejak dini. Memanfaatkan tumbuh kembang bayi dalam merangkak, di Jepang dapat ditemui baju bayi sekaligus pengepel lantai. Jadi, ketika bayi merangkak di lantai, bajunya dapat berfungsi sebagai kain pel juga. Oh, apakah Anda rela bayi Anda menjadi tukang pel menggunakan tubuhnya? Ada-ada saja.

Bayi yang masih bergantung pada ASI memang tidak mudah ditinggalkan ibunya. Tetapi terkadang sang ibu harus melakukan hal penting lain sehingga si bayi harus dititipkan ke orang lain. Di Jepang, kita dapat menemui payudara buatan. Payudara buatan ini berbentuk seperti 2 tabung dengan dot di ujung-ujungnya yang menyerupai puting ibu. Menurut penciptanya, payudara buatan ini akan menolong para ayah yang ditinggal bersama bayinya. Hmm..

Di Jepang, masyarakatnya dikenal sebagai pekerja keras. Tak jarang mereka berangkat pagi-pagi sekali dan pulang larut malam. Selain itu, mereka lebih banyak menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi. Untuk mengatasi rasa kantuk di kendaraan umum, beberapa orang berinisiatif menciptakan topi sekaligus bantal ini. Nyamannya menyandarkan kepala sembari duduk, tapi apakah benda ini cukup berguna ya?