Mitos Gunung Kelud Kuburan Keris Mpu Gandring

Fimela diperbarui 15 Feb 2014, 09:15 WIB

Hingga saat ini Gunung Kelud belum juga berhenti memuntahkan abu vulkaniknya. Efek yang dirasakan warga di beberapa kota seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang, Yogyakarta, Solo, dan lainnya membuat semua orang tercekam. Doa tidak berhenti dipanjatkan, memohon agar musibah meletusnya gunung Kelud bisa cepat berlalu.

Dilansir dari merdeka.com, gunung Kelud memiliki mitologi yang sangat terkenal sepanjang sejarah. Konon, keris sakti yang diciptakan oleh Mpu Gandring dikubur di kawah gunung Kelud. Banyak darah bercucuran yang disebabkan oleh aura jahat keris yang diciptakan Mpu Gandring. Pada zaman perebutan tahta Raja Singosari, Tunggul Ametung, Ken Arok, Anusapati, Pasukan Kebo Ijo, dan Mpu Gandring sendiri, tewas setelah tubuhnya ditembus oleh keris sakti beraura jahat ini.

Tohjaya yang telah melakukan segala cara untuk naik tahta menjadi Raja Singosari akhirnya tewas dalam pertempuran dengan Ranggawuni yang ingin membalaskan dendam ayahnya, Anusapati. Akhirnya Ranggawuni naik tahta sebagai Raja Singosari dengan gelar Wisnuwardhana. Pada masa kepemimpinannya ini, gejolak dan perseteruan di tubuh keluarga kerajaan berhasil diredakan.

Wisnuwardhana akhirnya mempunyai inisiatif untuk menghentikan kejahatan dari keris Mpu Gandring. Dirinya tidak ingin keris tersebut jatuh ke tangan orang yang salah kemudian mengulang sejarah pahit sebelumnya. Akhirnya Wisnuwardhana memutuskan untuk mengubur keris tersebut di suatu tempat. Kebanyakan mitologi ini dipercayai warga, bahwa sebenarnya gunung Kelud adalah kuburan keris Mpu Gandring.

Terlepas dari benar atau tidaknya mitologi kuburan keris tersebut, sejarah memang sudah membuktikan bahwa keris Mu Gandring ini memiliki aura jahat dan sangat haus darah. Dan Ladies, jangan lupa tetap berdoa untuk korban gunung Kelud, semoga musibah ini tidak menelan korban jiwa sebanyak pada tahun-tahun sebelumnya.



(vem/hyn)
What's On Fimela