Waktu, Bisa Menjadi Kado Valentine Yang Paling Berharga

Fimela diperbarui 15 Feb 2014, 09:15 WIB

Salah satu hal yang identik dengan Valentine adalah bertukar kado. Namun kado ini biasanya hanya terbatas pada bunga, cokelat atau boneka. Nampaknya kado-kado tersebut sudah cukup mainstream. Karenanya, Regus, sebuah perusahaan penyedia tempat kerja telah memberikan alternatif lain yang menarik untuk memilih kado Valentine yang tepat.

Dalam momen yang sangat spesial ini, Regus, perusahaan multinasional penyedia tempat kerja yang fleksibel, menganjurkan para pekerja yang sibuk untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang tersayang. Hal ini akan sangat berguna bagi hubungan personal maupun profesional.

Dari jajak pendapat yang dilakukan oleh Regus, 75% dari responden mengakui bahwa jika memungkinkan, mereka ingin memotong waktu perjalanan mereka ke kantor dan menghabiskannya bersama keluarga.Selain itu 46% responden beranggapan bahwa memotong waktu berkendara ke kantor bisa membawa dampak positif yaitu mengurangi polusi.

Satu momen yang dianggap sangat pas untuk menjalankan upaya-upaya di atas adalah Valentine's Day ini. Di mana waktu tersebut dapat dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal lain seperti mencari kado yang tepat. Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh Credit Donkey pada Valentine 2013, ternyata hanya 20% dari responden yang menginginkan bunga di hari Valentine

Menurut fakta, hadiah terbaik yang dapat diberikan pada orang-orang terkasih adalah lebih banyak waktu yang bisa diluangkan bersama keluarga di rumah. Selain itu, jam kerja kantor yang panjang ternyata dapat memberi efek buruk seperti stres, kesendirian dan kelelahan bahkan terjadinya perceraian.

Menurut Charles Rossi, Country Manager Regus untuk Indonesia, “Perusahaan yang menawarkan fleksibilitas kerja memberitahukan bahwa mereka telah menuai keuntungan besar. Contohnya, 75% dari mereka merasakan kenaikan produktivitas yang tinggi. Jika Anda memberikan karyawan waktu santai ekstra pada hari Valentine ini, mungkin bukan hanya romantika yang dapat tercipta.”

(vem/rsk)