Pasangan yang telah menikah pasti sangat menginginkan memiliki bayi yang lucu. Dan ibu di manapun pasti ingin merawat dan membesarkan buah hatinya dengan segenap jiwa dan raganya. Namun sayang, tidak semua wanita bisa mendapatkan kesempatan ini. Robyn Benson (32 tahun) adalah ibu yang kurang beruntung tidak dapat melihat buah hatinya setelah melahirkan seperti dilansir dari listverse.com.
Tiny Iver Benson, bayi prematur yang hanya berada dalam kandungan ibunya selama 27 minggu akhirnya lahir ke dunia. Robyn yang menderita pendarahan otak akhirnya meninggal kurang dari 24 jam setelah melahirkan bayinya. Robyn telah bertahan selama 5 minggu dengan life support yang diberikan oleh pihak rumah sakit. Akhirnya sang suami Dylan Benson harus merelakan kepergian istrinya untuk selama-lamanya.
Sebelumnya, Dylan berjuang mendapatkan ijin dari pihak rumah sakit untuk mempertahankan bayi yang dikandung istrinya yang divonis mengalami brain dead. Dylan akhirnya melepaskan pekerjaannya demi menjaga istri dan calon buah hatinya. Akhirnya anak yang ditunggu-tunggunya ini lahir dengan keadaan prematur pada usia kehamilan 27 minggu. Kini Dylan, sang ayah masih harus berjuang keras untuk memberikan support untuk anaknya yang terlahir prematur.
Dylan menulis dalam blognya, "Iver lahir dalam keadaan sehat dan dia adalah bayi yang sangat lucu sekaligus orang yang paling berharga dalam hidupku. Seperti yang sudah diprediksikan, Iver membutuhkan banyak hal untuk berjuang hidup. Terima kasih untuk semua pihak rumah sakit. Dan pada hari Minggu ini, aku harus mengucapkan selamat tinggal kepada wanita yang paling kuat yang pernah ku temui. Aku sangat merindukan Robyn lebih dari apapun yang bisa ku katakan. Aku sangat beruntung bertemu dengan wanita sepertinya. Dia akan hidup di hatiku dan Iver."
Robyn pada awalnya merasa sakit kepala yang terasa semakin sakit, hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Ternyata menurut dokter terjadi pendarahan otak pada istri Dylan tersebut. Robyn akhirnya hanya mampu tidur tak bergeming namun Dylan meminta kepada pihak rumah sakit untuk memberi kesempatan pada janinnya untuk tetap tumbuh di dalam rahim Robyn.
Ladies, sangat mengharukan sekali ya kisah suami istri ini.