Meletusnya Gunung Kelud dianggap oleh sebagian warga yang tinggal di sekitarnya memiliki hubungan erat dengan mitos-mitos tertentu. Salah satunya adalah berkenaan dengan hari yang disebut Wage keramat. Hal ini tentunya tidak sembarangan diungkapkan oleh mereka yang mempercayainya.
Dilansir dari merdeka.com, Jumat (7/2), sebagian warga yang tinggal di sekitar Gunung Kelud percaya bahwa gunung ini akan meletus pada pasaran Wage. Wage adalah salah satu pasaran di hari Jawa, selain Pahing, Pon, Kliwon, dan Legi. Meski belum ada penelitian secara ilmiah yang menelitinya, tetapi warga yang sebagian besar masyarakat Jawa mempercayai ilmu titen (ingatan) bahwa selama ini Gunung Kelud meletupkan isi perutnya setiap hari pasaran Wage.
Meletusnya Gunung Kelud kemarin malam juga terjadi pada malam Jumat Wage. Meskipun letusan terjadi hari Kamis malam, tetapi dalam perhitungan masyarakat Jawa, malam setelah maghrib dianggap sudah berganti hari (Jumat Wage). Suasana Jumat Wage ini menjadi hari Jumat yang cukup mencekam dengan bunyi gemuruh dan dentuman keras keluar dari puncak gunung.
Apa benar mitos yang beredar ini? Yang jelas, kita harus selalu waspada akan bencana yang sewaktu-waktu terjadi, tak hanya di hari-hari tertentu. Semoga warga yang mengalami musibah, diberi ketabahan untuk menjalani hari-harinya.
- #PrayForKelud Dukungan Untuk Korban Bencana Letusan Gunung Kelud
- Hari Ini, Nia Daniati-Farhat Abbas Gelar Sidang Perceraian Perdana
- Wow, Flappy Birds Tembus Pendapatan Hingga Rp. 600 Juta
- Coboy Junior Bubar, SmashBlast Berikan Dukungan Untuk Comate
- Kicauan Twitter Antar Benhan Pada Vonis Enam Bulan Penjara
- Ada Apa Dengan Hubungan Nikita Willy Dan Diego Muhammad?