Stres bisa terjadi dan menyerang siapa saja. Penyebabnya pun juga beragam. Namun seperti yang kita ketahui, stres ternyata membawa banyak sekali dampak buruk terhadap kesehatan tubuh. Selain itu, stres juga dapat mempengaruhi masa subur lho.
Untuk keterangan lebih detil, berikut ini dr. Joel Juanda T, SpOG dari MeetDoctor.com akan menjelaskan bagaimana stres bisa memberi pengaruh terhadap kesuburan pasangan suami istri.
Menurut beliau, beberapa penelitian telah menemukan bahwa stres, terutama yang berlebihan, ternyata berpengaruh terhadap kesuburan. Di dalam tubuh terdapat kelenjar hormon yang disebut hipotalamus.
Hipotalamus ini bertugas untuk mengatur pelepasan sel telur pada istri dan produksi sperma suami. Jika Anda mengalami stres berlebihan, maka akan mengganggu kinerja kelenjar ini dan akan mengakibatkan siklus anovulasi.
Siklus anovulasi adalah keadaan di mana pada pertengahan siklus, tidak terjadi pelepasan sel telur. Hal ini juga berlaku pada laki-laki di mana stres akan mempengaruhi produksi testosteron.
Jika Anda merasa stres, ada baiknya untuk segera mencari akar permasalahan dan segera cari solusi terbaik. Anda juga bisa melakukan konsultasi dengan para ahli seperti psikolog atau ahli hipnoterapi. Atau jika Anda merasa karena pekerjaan, mungkin bisa melakukan relaksasi.
Sumber: MeetDoctor.com
(vem/rsk)