Semua orang yang memelihara binatang atau mencintai satwa, pasti tahu bahwa rasanya memiliki mereka itu tak sekedar hanya untuk punya-punyaan. Namun ketika mereka sakit, kita ikut khawatir.
Dan kebaikan serta hubungan semacam ini yang akan membuat hewan dan manusia bisa hidup dengan harmonis. Salah satu kisah nyatanya adalah kisah Wounda, seekor simpanse dan penyelamatnya Jane Goodall.
Pada tahun 2012, seekor simpanse betina kelihatan kurus sakit dan lemah. Ia terlihat sangat sekarat sehingga ia dibawa pada tim Jane Goodal. Sejak saat itu, ia sepertinya ditangani oleh tangan yang tepat.
Simpanse ini kemudian diberi nama Wounda. Selama beberapa tahun ia dirawat dengan baik oleh Jane Goodall's Institut. Dan wanita luar biasa yang melakukan hal ini adalah seorang doktor wanita bernama Jane Goodall.
Bila Wounda tak pernah bertemu dengan Jane, mungkin ia akan mati. Penyakit yang saat itu dideritanya membuat tubuhnya kurus dengan cepat. Para perawat di rumah Jane Goodall memberinya susu setiap hari dan melihat kesembuhan serta progres kesehatan yang dramatis dari Simpanse Kongo itu.
Akhirnya, setelah beberapa tahun, Wounda dikembalikan pada habutatnya di hutan. Ia diantarkan oleh tim Jane Goodall, bersama Jane itu sendiri. Namun yang mengharukan adalah saat ia dilepaskan, Wounda sempat memeluk Jane dengan sayang.
Ia seolah mengucapkan terima kasih dan perpisahan pada sosok yang pernah menyelamatkan dan selalu menyayanginya itu. Selanjutnya, Wounda kembali ke kehidupan liarnya di Pulang Tchindzoulou di Kongo. Sampai berjumpa lagi Wounda.
(vem/gil)