Mengenal Bahaya Virus Rubella

Fimela diperbarui 13 Feb 2014, 15:42 WIB

Rubella. Mungkin nama ini masih terdengar asing di telinga kita. Tetapi, virus Rubella patut diwaspadai karena virus yang biasanya ditularkan melalui cairan tubuh ini dapat menyebabkan cacat bawaan pada janin.

Dilansir dari chealth.canoe.ca, rubella biasanya dikenal dengan istilah campak Jerman. Campak ini terjadi selama 3 hari berturut-turut yang menyerang kulit dan kelenjar getah bening. Penyakit ini dapat ditularkan melalui aliran darah wanita yang sedang hamil kepada janin yang dikandungan. Saat ini, sebagian besar infeksi rubella terjadi para pria-wanita dewasa usia muda dan bukan pada anak-anak.

Pada orang dewasa, gejala awal penyakit ini ringan bahkan sama sekali tidak timbul. Ruam (kemerahan pada kulit) awalnya akan muncul di wajah dan leher lain akan menyebar ke seluruh badan dan berlangsung selama 3 hari. Pada langit-langit mulut akan muncul bintik kemerahan. Jika daya tahan tubuh kuat, virus ini akan mati. Sebaliknya, jika daya tahan tubuh lemah, virus ini akan bertahan dalam tubuh.

Virus Rubella yang menyerang ibu hamil akan berakibat fatal pada pertumbuhan dan kehidupan janin karena dapat mengancam kelainan jantung, kehilangan pendengaran ketika dilahirkan, retardasi mental, kelainan pada bentuk dan fungsi mata, katarak, hidrosefalus dan masih banyak lagi. Disarankan bagi calon pengantin dan perempuan yang sedang merencanakan kehamilan untuk mendeteksi lebih dahulu ada tidaknya virus ini dalam tubuh. Caranya adalah dengan melakukan serangkaian tes yang disebut tes TORCH.

Yuk, Ladies, antisipasi menyebarnya virus ini dengan selalu menjaga kesehatan diri dan rajin melakukan medical check-up.

(vem/wnd)