Bagi perempuan yang telah menikah, kehamilan merupakan hal yang ditunggu-tunggu. Tapi, tak semua perempuan punya kesempatan yang sama untuk menjalani kehamilan yang normal. Salah satunya adalah bagi perempuan yang mengidap diabetes. Tetapi, jangan khawatir, perempuan penderita diabetes pun dapat menjalani kehamilan yang aman dan sehat bagi sang ibu maupun bayinya.
Kehamilan memang penuh dengan tantangan. Bagaimana Anda dapat mengatur kehamilan dengan diabetes yang Anda derita? Dilansir oleh health.com, berikut 5 tips penting untuk kehamilan yang sehat bagi penderita diabetes.
What's On Fimela
powered by
Awasi Kadar Gula Darah
Jika Anda merencanakan kehamilan, Anda perlu menghentikan segala kebiasaan yang dapat merugikan tubuh Anda, misalnya merokok. Atau, jika Anda berada pada batasan obesitas, Anda perlu mengatur pola makan Anda agar mencapai berat badan yang cukup ideal untuk hamil. Jaga agar gula darah Anda stabil karena jika tidak, tubuh Anda tidak akan terkondisikan dengan baik sebagai 'tempat' berkembangnya janin.
Perempuan dengan diabetes tipe 2 memiliki resiko mengalami polycystic ovary syndrome (PCOS). Sindrom ini akan membuat perempuan sulit hamil. Cara untuk merangsang kehamilan adalah dengan melakukan pengobatan ruton untuk menstimulasi kesuburan.
Membuat Tim Pengatur Kesehatan
Perempuan hamil dengan diabetes memiliki risiko tiga kali lebih berbahaya daripada perempuan dengan risiko komplikasi yang lebih rendah. Carilah dokter yang secara rutin memantau kehamilan Anda dan pastikan dokter yang menangani masalah diabetes Anda berkoordinasi dengan dokter kandungan Anda. Secara rutin, cek gula darah dan lakukan tes ultrasonografi untuk memastikan kondisi Anda dan janin.
Mengontrol Obat Yang Diminum
Kebanyakan dokter menyarankan perempuan hamil dengan diabetes tipe 2 untuk menghentikan meminum obat secara oral. Hal ini dikarenakan pil diabetes, seperti metformin, tidak cukup aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Bicarakan dengan dokter Anda tentang obat diabetes yang aman dikonsumsi selama hamil.
Mencegah Mual di Pagi Hari
Jika Anda menggunakan insulin, tubuh Anda membutuhkan makanan untuk membuatnya dapat bekerja dengan baik. Hal ini dapat menjadi masalah jika Anda harus mengontrol makanan Anda demi sang janin. Maka, disarankan untuk mengkonsumsi crackers setelah Anda bangun untuk mengatasi rasa mual di pagi hari. Obat-obat tertentu dapat mengatasi rasa mual yang ekstrem, tetapi ingat bahwa Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter Anda.
Memiliki Simpanan Karbohidrat
Jika Anda tergantung pada insulin, Anda memiliki risiko terkena hipoglikemia. Kondisi ini terjadi jika gula darah dalam tubuh Anda terlalu rendah. Hal ini disebabkan insulin yang terlalu tinggi sementara asupan makanan Anda tidak cukup untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Sediakan selalu jus murni dalam tas Anda atau setidaknya permen yang tidak terlalu manis untuk menjadi sumber karbohidrat dalam tubuh Anda dan untuk sang janin.