Gemar Berbuat Tidak Senonoh, Penjual Mainan Nyaris Diamuk Massa

Fimela diperbarui 11 Feb 2014, 14:51 WIB

Ladies, berhati-hatilah dengan lingkungan di mana anak Anda sering bergaul. Bisa jadi, orang-orang yang tak Anda duga dapat berbuat tidak wajar kepada anak Anda. Seperti kisah yang dilansir oleh Merdeka.com, Selasa (11/2). Muhayar (50), nyaris menjadi sasaran amuk massa karena tertangkap basah saat melakukan pelecehan seksual terhadap siswa kelas 2 SD berinisial S (8).

Muhayar adalah seorang pedagang mainan yang biasa berjualan di sekitar SDN 02, Condet, Jakarta Timur. Pria paruh baya yang belum menikah ini hampir babak belur karena dipukuli warga. Pasalnya, ia dianggap sering melecehkan siswi-siswi SD yang sering membeli barang dagangannya. Ridho, seorang saksi mata yang berprofesi sebagai penjual alat tulis mengatakan bahwa Muhaya memang sering meraba-raba paha anak-anak. "Pelaku emang sering ngeraba-raba paha anak-anak. Kadang juga suka nyubit-nyubit," terangnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Perbuatan Muhayar ini kontan membuat emosi orang tua S yang mengadukan perbuatan tersebut kepada orang tuanya. Orang tua S datang memaki-maki dan memukuli pelaku. Warga yang melihat juga ikut terbawa emosi dan akan memukuli pelaku. Kepala sekolah dan Ketua RT yang datang akhirnya melerai.

Kepala sekolah SDN 02 Condet, Ngadiem, membenarkan kejadian tersebut. Selepas kejadian, ia memanggil orang tua, korban dan pelaku untuk menyelesaikan masalah ini. Kasus ini tidak diserahkan ke kepolisian. Pelaku harus menandatangi surat perjanjian untuk tidak melakukan perbuatan seperti itu lagi dan tidak diperbolehkan untuk berjualan lagi di sekitar sekolah.

Kisah ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar selalu waspada terhadap perilaku orang di sekitar kita yang mengarah pada pelecehan seksual kepada anak-anak. Berikan pengertian kepada anak-anak untuk tidak segan melaporkan perilaku menyimpang yang dilakukan orang lain terhadap tubuhnya, kepada orang yang lebih dewasa.

(vem/wnd)