Biasanya seorang bayi lahir dalam kondisi yang masih merah, namun hal yang sama tak terjadi pada si kecil Hope Juarez. Di hari kelahirannya, ia mencengangkan dokter dan kedua orang tuanya.
Bayi kecil ini lahir dalam keadaan putih pucat seperti mayat. Sekalipun ia masih bernafas dan menangis, namun ia kekurangan banyak darah. 80% darah di tubuhnya tidak ada dan satu-satunya jalan adalah ia harus menerima transfusi darah.
Kondisi ini disebut dengan fetal-maternal hemorrhage di mana ia hanya memiliki sedikit sekali darah. "Ia menangis dan mereka membawanya pada kami, ia sangat pucat. Aku tahu ada yang salah ketika mereka mulai menusuk kakinya namun tak ada darah yang keluar," kata sang ayah, Josh Juarez.
Karena kondisinya ini, Hope disebut sebagai 'ghost white baby'. Namun akhirnya Hope bisa bertahan hidup dengan bantuan transfusi darah. Dan setelah 6 minggu, ia kemudian menjadi bayi yang lebih sehat. Namun kenapa Hope bisa lahir sepucat itu, masih menjadi misteri.
Karena mencegah terjadinya fetal-maternal hemorrhage juga masih menjadi tanda tanya. Meski begitu, dokter mengatakan bahwa Jennifer, sang ibu, sudah merasa bayi dalam kandungannya berhenti menendang pada 3 minggu sebelum melahirkan. Hal ini cukup membantu untuk memperkirakan ada sesuatu yang terjadi pada Hope.
Kalau Jennifer tak segera melaporkan hal itu pada dokter, mungkin nyawa Hope tak bisa diselamatkan. Sungguh atas ijin Yang Maha Kuasa akhirnya Hope bisa lahir dan tumbuh dengan selamat.
(vem/gil)