5 Uang Koin Termahal di Dunia

Fimela diperbarui 11 Feb 2014, 12:30 WIB

Koin termasuk jenis mata uang dengan standarisasi berat dan bahan pembuatannya. Biasanya koin diproduksi dalam jumlah banyak sebagai fasilitas pembelian dan penjualan. Biasanya koin terbuat dari logam atau campuran bahan logam, meskipun nilai tukarnya kecil tetapi koin merupakan alat pembayaran yang sah dan dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah setempat.

Tetapi koin memiliki makna lain bagi para kolektor koin. Nila tukar koin akan semakin mahal tergantung dari kondisi, sejarah, jumlah, kualitas atau model desain koin, dan popularitas dari kolektornya sendiri. Jika selama ini Anda hanya menganggap koin sebagai uang receh biasa, sebaiknya Anda menyimak info berikut ini yang dilansir dari oddstuffmagazine.com tentang adanya koin yang paling mewah di dunia.

(vem/hyn)
What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Flowing Hair Dollar

Jenis koin ini pertama kalinya dikeluarkan oleh pemerintahan US dan dicetak pada tahun 1794 hingga 1795. Ukuran dan besarnya seperti dolar Spanyol yang pada saat itu sangat terkenal hingga ke pasar Amerika. Koin dolar ini pada tahun 1974 diciptakan oleh Robert Scot dan pada tahun 1795 digantikan oleh Draped Bust. Pada bulan Mei 2005 lalu, contoh koin dari masa lampau ini diproduksi kembali dan dijual secara privat dengan harga mencapai 7,85 juta dolar, jika dibuat krus dengan rupiah saat ini mencapai 92 miliar rupiah. Flowing Hair Dollar tercatat sebagai uang koin paling mahal di dunia.

3 dari 6 halaman

1933 Double Eagle

Foto : copyright oddstuffmagazine.com

The Saint-Gaudens Gold Double Eagle Coin diklaim sebagai koin termahal di dunia kedua dan juga termasuk koin yang sangat jarang ada di dunia. Koin ini juga memegang kedudukan sebagai koin dengan nilai tukar tertinggi pada saat pelelangan koin di US. Double Eagle dicetak pada tahun 1933 dan terbeli di pelelangan seharga 7,59 juta dolar atau sekitar 9 miliar rupiah. Dikarenakan pemberhentian pencetakan uang koin emas di akhir tahun 1933, koin ini menjadi simbol kemandirian ekonomi secara global pada abad ke 20.

4 dari 6 halaman

Edward III

Foto : copyright oddstuffmagazine.com

Koin emas yang dicetak pada pertengahan abad 20 ini tercatat sebagai koin ke 3 termahal di pelelangan Spink. Harganya mencapai 6,80 juta dolar atau sekitar 82 miliar rupiah. Koin ini mengalami masa kejayaannya pada tahun 1343 hingga 1344. Koin ini terkenal sebagai koin dengan lapisan florin ganda. Pada saat pelelangan hanya 3 jenis koin ini saja yang dapat di ketahui keberadaannya.

5 dari 6 halaman

1804 Silver Dollar

Koin yang menduduki peringkat ke empat untuk jenis koin termahal di dunia selanjutnya adalah Silver Dollar. Seorang kolektor membelinya pada tahun 2001 dengan harga mencapai 4,14 juta dolar atau sekitar 53 miliar rupiah. Koin ini menjadi salah satu koin yang paling diburu karena memiliki sejarah yang unik.

Terdapat 15 contoh yang ditemukan pada jenis koin ini. 8 koin masuk sebagai kategori kelas I yang dicetak pada tahun 1834. Kemudian 2 koin masuk kategori kelas II dan 6 koin lainnya masuk sebagai kategori kelas III yang dicetak pada tahun 1858 sampai tahun 1860.

6 dari 6 halaman

Queen Elizabeth II

Foto : copyright oddstuffmagazine.com

Nah, untuk koin ini dikatakan spesial dan mahal karena ukurannya. Queen Elizabeth II merupakan koin terbesar di dunia dengan berat mencapai 100 kilogram yang dicetak pada pemerintahan kerajaan Kanada. Pada saat pelelangan koin ini terjual kepada seorang kolektor dengan harga mencapai 4 juta dolar atau sekitar 48 miliar rupiah di pelelangan Dorotheum House, Austria.

Tag Terkait