Saat mendengar nama penyakit ini, hal yang mungkin terbayang adalah umur yang tidak panjang lagi, atau hidup yang berubah drastis menjadi tidak semangat lagi. Tapi tidak dengan orang-orang anti-mainstream yang penuh keberanian ini.
Adalah sepuluh orang pengidap kanker pada bagian-bagian tubuh tertentu seperti hati, payudara, serviks hingga usus besar yang diulas dalam buku berjudul “Kami Berani Melawan Kanker”. Buku ini diterbitkan pada hari Selasa, 4 Februari dan bertempat di Gramedia, Pondok Indah, Fuda Cancer Hospital.
Beberapa nama yang tercatat sebagai penyintas atau survivor kanker dalam buku tersebut meliputi Tjan Kian Seng, Sri Suryani, Hardi Mustakin Tjiong, Fachrutdin Tjoe serta Yitno Sugianto. Sedangkan 5 pejuang lainnya adalah Indra Prasetya, Mary Laurensia, Tan Hong Som, Yana Sihombing, dan Affra Siowardjaja.
Menurut penuturan mereka, hal yang memiliki andil dalam membebaskan tubuh mereka dari sel kanker bukan hanya penanganan medis, melainkan keharmonisan hubungan pasien dan dokter yang penuh semangat membantu mereka memenangkan pertarungan melawan kanker.
Buku ini adalah buku kedua dari seorang penulis yang begitu mencintai dunia kesehatan yaitu Priska Siagian setelah buku yang berjudul Keajaiban Antioksidan (2012).
“Buku kedua saya ini adalah buku yang mampu menarik diri dan jiwa saya ke dalam pergulatan emosi yang sangat dalam. Menatap binar mata, merekam getir suara yang sesekali menyusup, dan menangkap energi positif yang tak henti terpancar dari kesepuluh penyintas kanker,” jelas Priska.
(vem/rsk)