Waspada, Dry Cleaning Bisa Picu Timbulnya Kanker Darah

Karla Farhana diperbarui 25 Nov 2018, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Dry cleaning merupakan metode membersihkan pakaian yang sangat praktis. Karena tidak perlu menggunakan air untuk membersihkan bahkan menghilangkan noda. 

 

Metode ini menggunakan larutan pencuci khusus yang disebut tetrachlorethylene atau perchlorethylene (PERC). Larutan ini bisa menghilangkan noda pada pakaian tanpa harus menggunakan air. 

BACA JUGA
3 Baju Tidur Ini Bakal Bikin Suami Ingin Bercinta Terus
Ternyata Pria Lebih Bergairah Saat Istrinya Pakai Baju Ini Sebelum Bercinta

Namun, di samping kemudahan yang ditawarkan tersebut, ternyata zat kimia ini dapat memicu timbulnya leukemia. Seperti dilansir dari KlikDokter, The International Agency for Research on Cancer (IARC) dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kalau lartan tersebut berbahaya. 

Pasalnya, PERC ini termasuk dalam zat karsinogeik yang bisa menyebabkan timbulnya kanker pada manusia. Selain IARC dan WHO, American Cancer Society juga membenarkan hal ini. 

Beberapa penelitian yang sudah dilaukan menunjukkan kalau orang yang sering terpapar PERC, contohnya pegawai tempat dry cleaning atau pabrik bahan kimia yang menggunakan zat tersebut, sangat rentan terkena kanker. Salah satunya Leukemia, atau yang juga dikenal sebagai kanker darah.