Memang layak jika disebut kasih ibu sepanjang masa, dilansir dari lifesitenews.com, kisah mengharukan sekaligus menegangkan datang dari pasangan asal Kanada. Seorang pria bersikeras meminta rumah sakit tempat istrinya untuk memberikan life support kepada sang istri agar bayi yang dikandungnya mendapat kesempatan hidup hingga tiba waktunya untuk bisa dilahirkan.
Sang istri, Robyn Benson (32 tahun) telah divonis dokter mengalami brain dead pada akhir Desember lalu. Pada saat dokter menjatuhkan vonis tersebut, Robyn sedang hamil 22 minggu atau sekitar 6 bulan. Itu artinya, janin belum cukup sempurna untuk diambil dari rahim ibunya, karena kondisi prematur sangat rawan bagi nyawa si bayi.
Brain dead adalah kondisi di mana otak mengalami kerusakan yang sangat fatal dan sudah tidak bisa berfungsi kembali. Ketika seorang pasien telah divonis mengalami brain dead, maka dengan segera sertifikat kematiannya juga diturunkan dan dianggap bahwa pasien telah meninggal, meskipun jantung dan organ tubuh lainnya masih berfungsi. Secara medis sebenarnya memang tidak memungkinkan untuk memberikan life support sepeti yang diinginkan oleh suami Robyn, tetapi pria tersebut ingin memberikan kesempatan hidup bagi bayinya.
Pria ini akhirnya melepaskan pekerjaannya demi menjaga istri dan calon bayinya yang diberi nama Iver Cohen Benson. Dia sangat berharap bayinya bisa lahir ke dunia. Sejauh ini perkembangan janin di kandungan Robyn tumbuh dengan baik berdasarkan pemeriksaan dengan ultrasound. Suami Robyn berusaha tegar, meskipun ketika nanti ketika Iver dilahirkan itu berarti dirinya harus berpisah dengan istrinya yang kini terlihat tidur sangat lelap.
Mengharukan sekali ya Ladies.
(vem/hyn)