Akibat Bertubuh Besar, Orang-Orang Ini Tersandung Masalah

Fimela diperbarui 04 Feb 2014, 11:04 WIB

Obesitas kini menjadi masalah serius di berbagai negara. Pola makan dan gaya hidup yang serba instan dan tidak teratur, membuat banyak orang kini mulai mengidap masalah ini. Obesitas memang tak bisa dianggap sepele, pasalnya obesitas dapat mengantarkan kita kepada masalah-masalah yang lebih serius, dari kolesterol, penyakit jantung hingga kematian.

Ternyata, obesitas tak hanya bermasalah dalam hal kesehatan, tetapi juga beberapa hal lain dalam kehidupan masyarakat, misalnya seseorang yang mengalami obesitas tidak diperbolehkan untuk naik pesawat atau seseorang yang bertubuh besar yang tidak bisa mengenakan gaun pengantinnya. Dilansir dari oddee.com, berikut 7 kisah tentang orang-orang yang bertubuh besar dengan kasus-kasus yang unik.

(vem/wnd)
What's On Fimela
2 dari 8 halaman

Terlalu Besar Menjadi Pembunuh

Foto: copyright oddee.com

Sebuah film dokumenter mengungkapkan kisah nyata seorang perempuan yang bersaksi palsu untuk sebuah pembunuhan, tetapi akhirnya diputuskan tidak bersalah dengan alasan: obesitasnya tidak mungkin bisa membuatnya melakukan pembunuhan. Nah, lho? Mayra Rosales, perempuan berusia 31 tahun asal Texas ini mengatakan kepada polisi bahwa ia telah membunuh keponakannya yang berusia 2 tahun yang sedang bermain di atas tubuhnya. Dengan tubuhnya yang besar, Mayra berimajinasi sang keponakan terjatuh kemudian meninggal dunia. Sang pengacara mengatakan bahwa Mayra yang bertubuh besar tidak dapat menggerakkan lengannya dan menangkap keponakannya. Tetapi dokter yang menangani kasus ini berkata, sang keponakan meninggal karena sebuah pukulan di kepala. Setelah didesak akhirnya Mayra mengakui bahwa ia mengarah cerita untuk melindungi adiknya, Jamie, yang sebenarnya memukul kepala sang keponakan hingga meninggal. Duh.

3 dari 8 halaman

Terlalu Besar Untuk Dipenjara

Foto: copyright oddee.com

Claude Jackson, 21 tahun, sedang dihukum untuk melakukan kerja sosial karena menghancurkan kaca di kepala seseorang di sebuah bar. Claued mengaku bersalah atas kejadian tersebut yang mengakibatkan keributan di tempat umum dan luka serius pada korbannya. Akhirnya ia pun dipenjara sebelum akhirnya pihak penjara menyerahkan Claude kembali ke keluarganya karena obesitas yang diidapnya membuat pihak penjara kerepotan. Tercatat, Claude yang beratnya pernah mencapai 234 kilogram, mengalami tiga kali serangan jantung, arthritis, tindihan dan berbagai penyakit lain. 

4 dari 8 halaman

Terlalu Besar Untuk Bekerja

Foto: copyright oddee.com

Keluarga ini memiliki tubuh yang besar dan mengaku tidak bisa melakukan gaya hidup yang sehat. Mereka tidak bekerja dan menggantungkan hidup dari dana sosial pemerintah sebesar £ 22,000 atau sekitar Rp. 439 juta. Ketika ditanya mengapa mereka tidak melakukan diet, keluarga Chawner ini mengatakan bahwa mereka tidak punya waktu. Kegiatan sehari-hari keluarga ini adalah menonton televisi dan makan. Mereka menghabiskan £ 50 atau Rp. 100 ribu tiap minggunya untuk berbelanja makanan termasuk cokelat, keripik dan kue serta mengkonsumsi 3.000 kalori tiap hari.

5 dari 8 halaman

Terlalu Besar Untuk Naik Pesawat Terbang

Foto: copyright oddee.com

Kenlie Tiggeman adalah seorang penumpang sebuah maskapai penerbangan Southwest yang menarik perhatian nasional di tahun 2012. Pasalnya, seorang agen penerbangan mengatakan ia terlalu gemuk untuk naik pesawat terbang. Kenlie mengajukan gugatan atas kebijakan perusahaan yang dianggap melakukan diskriminasi, menghina dan mempermalukannya di depan umum atas tubuhnya. Southwest memiliki kebijakan yang mengharuskan penumpang membeli kursi kedua jika tubuh mereka tidak bisa sesuai dengan lengan kursi yang berukuran 17 inci. 

6 dari 8 halaman

Terlalu Besar Untuk Memilih Gaun Pengantin

Foto: copyright oddee.com

Setelah menetapkan tanggal pernikahannya, Claire Donnelly sangat gembira karena akhirnya ia bisa memilih gaun pengantinnya. Jadi, perempuan berusia 31 tahun ini membuat janji dengan sebuah butik pakaian pengantin bernama By Designer. Tetapi, betapa hancurnya hati calon pengantin ini ketika seorang pekerja toko mengatakan bahwa ia terlalu besar dan tidak cocok memilih gaun pengantin manapun. Dia pun akhirnya pergi dengan rasa malu luar biasa karena butik tersebut mengatakan mereka tak memiliki stok baju pengantin untuk orang bertubuh besar seperti Claire. Claire yang akhirnya menikah dengan gaun yang dipesannya di tempat lain, menyerukan agar toko-toko pakaian mengakomodasi segala bentuk dan ukuran untuk calon-calon pengantin, apalagi yang bertubuh besar seperti dirinya.

7 dari 8 halaman

Terlalu Besar Untuk Dikremasi

Foto: copyright oddee.com

Sebuah krematorium di Austria hampir terbakar saat membakar jenazah seorang yang obesitas. Peneliti mengatakan bahwa api di krematorium itu membakar sejumlah besar lemak dari tubuh wanita seberat 200 kg. Akibatnya, filter udara terlalu panas dan akhirnya hampir membakar seluruh krematorium. Mantan kepala pemadam kebakaran Austria mengatakan sudah waktunya bagi Austria untuk membangun krematorium khusus yang dilengkapi dengan sistem khusus untuk menangani resiko mengkremasi jenazah yang obesitas.

8 dari 8 halaman

Terlalu Besar Untuk Menjadi Ayah

Foto: copyright oddee.com

Seorang ayah yang memiliki berat 163 kilogram mengklaim ia kehilangan hak asuh kedua anaknya setelah dokter mengatakan kepada pengadilan bahwa ia terlalu gemuk untuk mengurus anak-anaknya. Pria berusia 38 tahun ini dianggap tidak mampu mengurus anak-anaknya karena dianggap ia akan kesulitan membagi waktu dan tenaga untuk menurunkan berat badannya sementara harus merawat anak-anaknya. Akhirnya, anak-anaknya diasuh oleh orang lain. Istrinya, yang tak lama kemudian bercerai dengannya, dianggap juga tidak mampu mengurus anak-anaknya karena gangguan mental dan overdosis. Hmm, cukup rumit juga ya.