Ada pepatah mengatakan: kasih anak sepanjang galah, kasih ibu sepanjang masa. Pepatah tersebut menunjukkan bahwa kasih orang tua yang tak terbatas. Betapapun seorang menyayangi orang tuanya, tetap kasih sayang orang tua tidak dapat tertandingi. Orang tua mencintai putra-putrinya dengan caranya sendiri. Tetapi apakah semua orang tua menunjukkan rasa sayangnya itu dengan cara yang benar, ya?
Rasa sayang yang berlebihan atau bahkan ketidakpedulian, mengantarkan para orang tua ini pada tindakan yang akan mencengangkan kita semua. Dilansir dari oddee.com, berikut 10 orang tua yang melakukan hal buruk terhadap anak-anaknya. Jangan ditiru ya, Ladies!
What's On Fimela
powered by
Hadiah Operasi Payudara
Apa hadiah yang tepat untuk seorang gadis kecil berusia 7 tahun? Boneka atau rok yang cantik? Rupanya hadiah ini terlalu umum bagi Sarah Burge. Sarah, yang juga dikenal sebagai 'Manusia Barbie' ini menghadiahi anaknya, Poppy, voucher senilai $ 10,000 atau senilai Rp. 122 juta untuk operasi payudara!
"Poppy meminta saya hadiah operasi payudara. Jadi, saya memberinya voucher yang dapat digunakannya nanti saat ia berusia 16 tahun," ujar wanita yang juga terkenal karena menghabiskan ribuan dolar untuk operasi plastiknya ini. "Jika ia nantinya memiliki payudara yang besar secara alami, ia dapat melakukan hal lain dengan voucher itu.". Hmm, ada-ada saja ya.
Anak Angkat Yang Dikembalikan Ke Negara Asalnya
Rusia mengancam akan menangguhkan semua adopsi anak oleh keluarga di Amerika Serikat setelah seorang anak berusia tujuh tahun, dikembalikan ke Moskow, Rusia oleh ibu angkatnya. Torry Hansen, wanita asal Tennesse ini mengirim anak adopsinya seorang diri dengan menggunakan pesawat terbang. Artyom Savelyev, anak laki-laki malang ini, dianggap memiliki mental yang tidak stabil, senang melakukan kekerasan dan memiliki masalah psikopat. "Setelah memberikan yang terbaik untuk anak ini, saya meminta maaf harus mengembalikan anak ini dengan alasan keselamatan keluarga saya, teman-teman dan diri saya sendiri."
Keluarga Torry mengaku telah membayar seorang pria untuk menjemput Artyom di Moskow dan membawanya ke Russia Education and Science Ministry. Ia membantah meninggalkan anak adopsinya itu dengan tanpa tanggung jawab.
Keasyikan Bermain Game Virtual, Bayi Mati Kelaparan
Pasangan asal Korea Selatan ditangkap setelah bayi perempuannya ditemukan meninggal karena kelaparan. Bayi itu ditinggalkan di rumah sementara pasangan tersebut menghabiskan berjam-jam di warnet untuk 'membesarkan' anak di game virtual yang diberi nama Anima.
Pasangan ini tampaknya kehilangan hasrat untuk hidup normal. Pasalnya, mereka tidak memiliki pekerjaan dan melahirkan bayi prematur. Mereka melepaskan diri dari masalah dengan asyik bermain game online. Akibatnya, mereka justru mendapatkan masalah karena bayi mereka yang sesungguhnya menghadapi kematian akibat kelalaian mereka.
Pasangan ini akhirnya melarikan diri ke Yangju, provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Tetapi akhirnya mereka berdua tertangkap. Kasus ini mengejutkan Korea Selatan karena menambah daftar panjang perilaku menyimpang akibat kecanduan internet.
Menyuruh Anak Berhubungan Intim Demi Membayar Mobil
James Davis dan Sandra Davis, pasangan asal Georgia, Amerika Serikat ini mengaku bersalah atas putri mereka yang berusia 14 tahun. Pasangan ini menyuruh sang anak untuk berhubungan intim dengan seorang salesman mobil bernama Robert Bearden, 67 tahun agar mereka tidak perlu membayar angsuran mobil mini van yang mereka beli dari Robert. Akhirnya, karena ide gila ini, mereka bertiga dijatuhi 10 tahun hukuman penjara dan 10 tahun masa percobaan.
Menyuruh Anak Berusia 8 Tahun Menyopir Mobil
Seorang ayah asal Mississippi, Amerika Serikat bernama Billy Joe Madden, mengijinkan anaknya yang berusia 8 tahun untuk menyetir mobil. Ia melakukan hal tersebut agar ia dapat tidur siang. Padahal di dalam mobil juga ikut seorang anaknya yang lain yang berusia 4 tahun. Parahnya, selain tidak berpikir panjang, ayah ini pun tidak melengkapi seat belt di mobilnya. Hal mengejutkan lain adalah Billy sedang dalam keadaan mabuk ketika mengijinkan anaknya menyopir. Duh!
Hukuman Duel Karena Melanggar Izin
Apakah hukuman yang diberikan untuk seorang anak yang pergi ke pesta dan pulang larut malam tanpa izin? Sepasang orangtua asal Washington memutuskan memberikan hukuman untuk putrinya berupa duel dengan dirinya menggunakan pedang kayu, seperti pertarungan di abad pertengahan. Fremon Seay, sang ayah, memaksa putrinya mengenakan baju besi dan melawannya selama dua jam menggunakan pedang kayu. Tak hanya itu, Fremon juga memukul putrinya dengan cabang pohon sebelum akhirnya pingsan karena kelelahan.
Walaupun tiap orangtua punya hak dan cara masing-masing untuk mendisiplinkan anaknya, tetapi cara ini sungguh tidak terpuji ya, Ladies.
Dihukum Karena Nilai Rapor Jelek
Ronda Holder sangat kecewa dengan nilai rapor anaknya. Karena hal ini, ia mempermalukan anaknya sendiri yang berusia 15 tahun di jalan raya Tampa Bay, Florida. Nilai rata-rata James Mond, putranya yang sangat kecil membuatnya merasa harus memberikan pelajaran baginya dengan cara memaksanya berjalan naik turun melintasi jalanan yang sibuk selama berjam-jam. Baik Holder maupun suaminya hanya lulusan SMA, tetapi ia menginginkan pendidikan yang lebih baik untuk anaknya yang dianggap tidak tertarik pada pendidikan. Hmm, aneh-aneh saja.
Bayi Tertinggal Di Lapangan Parkir
Cerita tentang anak yang tertinggal di pusat keramaian memang sudah banyak terjadi. Tetapi pasangan ini hampir membahayakan nyawa bayinya akibat keteledorannya. Orang tua dari Ezra Isiah Reyes meninggalkannya di lapangan parkir sebuah pusat perbelanjaan. Mereka baru menyadari sang bayi tidak bersama salah satu di antara mereka saat sampai di rumah. Ternyata, sebelumnya orang tua sang bayi bertengkar dan memutuskan pulang terpisah. Tanpa disadari, mereka meninggalkan si bayi berusia 8 bulan ini di lapangan parkir, di dalam kereta bayi dengan kondisi terikat pengaman dan di bawah terik matahari. Untungnya, walaupun bayi malang ini mengalami dehidrasi, ia masih bisa diselamatkan.