Ya Ampun, Ini Kisah 6 Bulan Madu Terburuk Yang Tak Terlupakan

Fimela diperbarui 01 Feb 2014, 12:30 WIB

Sehabis upacara pernikahan, tentunya hal yang ditunggu-tunggu oleh pasangan pengantin baru adalah bulan madu. Ya, bulan madu identik dengan keromantisan, tempat yang indah dan momen yang tak terlupakan yang dinikmati berdua. Hmm.. betapa menyenangkan! Tetapi kira-kira hal-hal apa yang tidak terduga yang terjadi saat bulan madu? Apakah ketinggalan pesawat atau kecurian?

Jika Anda merasa bulan madu Anda tidak sebahagia yang dibayangkan, 6 pasangan ini juga mengalami hal yang tidak akan mereka lupakan seumur hidup mereka saat bulan madu. Dilansir oleh odee.com, berikut 6 kisah bulan madu terburuk yang terjadi di seluruh dunia.

(vem/wnd)
What's On Fimela
2 dari 7 halaman

1 Bulan Madu, 6 Bencana Alam

Ketika Stefan dan Erika Svanstorm merencanakan perjalanan 4 bulan dalam rangka bulan madu mereka pasangan dari Stockholm ini tidak menyangka akan mendapatkan kejutan, ya benar-benar kejutan dari alam. Pada 6 Desember 2010, mereka memutuskan untuk memulai perjalanan dan akhirnya terdampar di Munich, Jerman karena mengalami badai salju terburuk di Eropa saat itu. Kemudian mereka mengalami badai di Cairns, Australia dan kebakaran semak di Perth. Tepat sebelum mereka tiba di Selandia baru, gempa bumi 6,3 skala Richter melanda Christchurch dan juga di Tokyo, Jepang. Akhirnya tanggal 29 Maret 2010 mereka kembali ke Stockholm setelah kunjungan terakhir mereka ke Cina. Wah, untung selamat!

3 dari 7 halaman

Serangan Hiu

Foto: copyright viewallpaperhd/com

Hanya sepuluh hari setelah menikah, Ian dan Gemma Redmond dari Inggris memutuskan untuk menikmati liburan di pantai tropis di Sychelles. Ian Redmond melakukan snorkeling sekitar dua puluh meter lepas pantai, sementara istrinya berjemur di pinggir pantai. Tiba-tiba seekor hiu menyerang Redmond. Lengan dan salah satu kakinya hancur. Seketika itu juga, sang suami tewas, 

4 dari 7 halaman

Ditangkap Polisi

Foto: copyright oddee.com

Bulan Mei 2013, seorang pria berusia 21 tahun dari Illinois ditangkap karena melakukan transaksi dengan seorang pekerja seks komersial. Parahnya, hal ini dilakukannya saat ia dan istrinya melakukan bulan madu! Mohammad Ahmed sedang berada di Orlando, Florida untuk berbulan madu bersama istrinya. Sayangnya, ia terjebak oleh seorang detektif yang menyamar sebagai pekerja seks komersial yang menjawab panggilan yang dilakukan oleh Ahmed. Parahnya, istrinya melaporkan ia hilang setelah tidak pernah lagi kembali ke hotel mereka. Istrinya tidak menyadari sang suami berada di tahanan polisi. Duh.

5 dari 7 halaman

Bulan Madu Dibuntuti Ibu Mertua

Foto: copyright oddee.com

Rasanya kita sering mendengar masalah menantu dan mertua, tetapi umumnya cerita ini tidak akan terjadi saat bulan madu, bukan? Sayangnya, seorang perempuan Italia bernama Marianna mengalaminya. Suaminya membawa ibunya pada perjalanan bulan madu mereka. Marianna tidak mengetahui rencana suaminya itu sampai akhirnya ibu mertuanya muncul di bandara, mengantri dan naik pesawat dengan pasangan ini dengan bahagia. Marianna marah dan meminta suaminya untuk mengirim ibunya pulang ke rumah. Suami Marianna yang disebutnya dengan "anak mama" menolak permintaan istrinya. Akhirnya, pasangan ini menghabiskan tiga minggu di Perancis sebelum akhirnya sang istri meminta cerai karena suami dianggap terlalu lengket dengan ibunya. Ya ampun.

6 dari 7 halaman

Ditangkap Karena Mencuri

Pada tahun 2012, sepasang pengantin baru mengalami nasib yang kurang baik di awal pernikahan mereka. Pengantin pria ditangkap di bandara Birmingham dalam perjalanan bulan madu mereka. Anthony Barns ditangkap karena tuduhan pencurian 6.000 rokok senilai £ 2,500 atau sekitar Rp. 30 juta dari perusahaan dimana ia bekerja. Wah, rupanya ia menjadikan perjalanan bulan madunya sebagai siasat untuk kabur.

7 dari 7 halaman

Bulan Madu Yang Merugi

Foto: copyright oddee.com

Adam dan Sarah, pasangan ini memutuskan untuk menghabiskan £ 2,000 atau sekitar Rp 20 juta untuk perjalanan bulan madu mengesankan yang mereka impikan. Biaya ini termasuk penerbangan, vaksinasi, tablet malaria dan paket bulan madu di Laico Atlantic Banjul Hotel di Gambia. Tetapi saat mereka sampai di lokasi, betapa terkejutnya pasangan ini saat yang ada di hadapan mereka ternyata bukanlah pelayanan ala hotel bintang lima. Yang mereka temukan adalah gorden kotor, AC yang rusak, listrik yang mati-menyala tidak menentu dan karpet yang penuh tambalan. Hal ini belum lagi ditambah dengan staf hotel yang tak henti-hentinya meminta uang tip. Akhirnya pasangan ini memesan penerbangan pulang setelah melewatkan satu malam bulan madu terburuk dalam hidup mereka.