Efek Samping Terlalu Banyak Makan Wortel

Fimela diperbarui 01 Feb 2014, 10:20 WIB

Wortel adalah jenis sayuran yang biasa dimakan umbinya. Menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar, tumbuhan berbunga warna putih ini punya rasa yang manis dan lezat.

Wortel bisa dimakan dengan berbagai cara, baik mentah, dimasak atau juga dijadikan bahan jus. Wortel mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata, dan mengonsumsi wortel baik untuk penglihatan mata terutama untuk meningkatkan pandangan jarak jauh.

Manfaat wortel bagi kesehatan:

Untuk kesehatan mata

Kandungan betakaroten atau vitamin A sangat penting diperlukan oleh mata. Senyawa ini tidak dapat menyembuhkan kebutaan, namun dapat memperbaiki kondisi mata akibat kekurangan vitamin A. Sifat antioksidannya dapat mencegah katarak dan degenerasi makula yang kerap dialami lansia.

Mengatasi kolesterol

Penelitian Robertson, seperti dikutip dari Wikipedia menunjukkan bahwa mereka yang makan wortel mentah sebanyak 200 gram selama 3 minggu memiliki penurunan kolesterol sebanyak 11%. Demikian juga hasil penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard menyatakan bahwa mereka yang makan wortel 5 kali seminggu, mengalami penurunan resiko stroke sebanyak 68%.

Mencegah kanker

Penelitian yang dilakukan Marilyn Menkes, Ph. D, di State University New York menunjukkan bahwa orang yang memiliki kadar betakaroten rendah, beresiko terkena kanker paru-paru. Untuk itulah, mereka yang merokok disarankan mengonsumsi wortel atau bahan makanan lain yang mengandung betakaroten tinggi.

Mencegah sembelit

Kandungan serat pada wortel menaikkan volume feses hingga 25%, sehingga keluhan akan susah buang air besar dan sembelit bisa teratasi.

Pun demikian, wortel tetap harus dikonsumsi dengan jumlah yang cukup dan tidak berlebihan. Sekalipun kaya mineral dan serat, wortel dapat menyebabkan carotenemia.

Carotenemia adalah kondisi di mana karoten larut dalam lemak dalam jumlah yang berlebihan. Efek samping yang akan terjadi adalah warna kulit menjadi kekuningan atau orange, terutama di telapak tangan, telapak kaki, lutut dan daerah hidung.

Carotenemia ini lebih banyak terjadi pada bayi, terutama mereka yang setiap hari diberi makan wortel. Secara umum, kondisi ini tidak terlalu membahayakan jiwa, namun penampilan kulit akan berubah secara dramatis.

Oleh karena itu, disarankan agar mengonsumsi wortel dalam porsi yang cukup dan tidak berlebihan.

(vem/bee)
What's On Fimela