Perkenalkan, Pasir Ini Namanya Pasir Pengampunan

Fimela diperbarui 29 Jan 2014, 19:00 WIB

Cerita ini bermula ketika dua orang sahabat sedang berjalan melewati padang pasir. Dalam perjalanan, mereka terlibat dalam sebuah pertengkaran, dan salah seorang menampar sahabatnya.

Seseorang yang ditampar merasa terluka, dan tanpa berkata apa-apa, ia menuliskan sesuatu di pasir:

HARI INI SAHABATKU MENAMPARKU.

Mereka melanjutkan perjalanan dan menemukan sebuah sumber air, mereka pun memutuskan untuk mandi di sana. Salah seorang yang ditampar wajahnya tadi terjebak dalam lumpur dan mulai tenggelam, tetapi sahabat yang menamparnya tadi menyelamatkannya.

Setelah ia pulih, ia menuliskan sesuatu pada sebuah batu:

HARI INI SAHABATKU MENYELAMATKAN HIDUPKU

Seorang yang menampar dan menyelamatkan sahabatnya tadi bertanya, "Mengapa setelah aku melukaimu, kamu menulisnya di atas pasir. Dan setelah aku menyelamatkanmu, kamu menuliskannya pada sebuah batu?"

Sahabatnya menjawab, "Ketika seseorang melukai kita, kita harus menuliskannya di atas pasir karena angin akan menghapusnya dan kita bisa belajar memaafkan. Tetapi, ketika seseorang melakukan sesuatu yang baik pada kita, tuliskan kebaikannya pada sebuah batu, yang angin manapun tidak akan pernah bisa menghapusnya."

Seperti kata Sherina dalam lagunya:

Setiap manusia di dunia pasti punya kesalahan..
Tapi hanya yang pemberani, yang mau mengakui..

Setiap manusia di dunia pasti pernah sakit hati..
Hanya yang berjiwa satria, yang mau memaafkan..

Belajarlah memaafkan kesalahan orang lain dan mengingat kebaikan mereka pada kita. Jika Anda berhasil melakukannya, pasti hidup Anda penuh dengan kedamaian yang tak terkira.

(vem/and)