Banyak yang bilang kalau gosip itu hal yang tidak baik. Faktanya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa gosip bisa menjadi media yang baik di masyarakat.
Kesimpulan itu didapat dari sebuah penelitian yang ditulis dalam jurnal Psychological Science. Peneliti menyimpulkan bahwa gosip tidak selamanya berbahaya dan merusak moral. Justru gosip dapat memberi manfaat lebih bagi masyarakat, dilansir oleh Dailymail.co.uk. Gosip dapat membuat seseorang belajar mengenai perilaku orang lain.
Selain itu, gosip akan membuat seseorang mempertahankan kekompakan, membangun kepercayaan dan menekan sikap egois pada orang lain. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang peneliti.
"Kelompok yang suka bergosip dapat menjaga kerjasama dan mencegah keegoisan, dibanding kelompok yang tidak bergosip," ujar Dr Matthew Feinberg, dari Stanford University.
Dengan catatan, semua gosip yang diceritakan adalah gosip orang lain. Sebaliknya, jika seseorang tahu dirinya sedang digosipkan, dia akan mengucilkan diri dari orang lain beberapa waktu dan kadang hal ini justru membuat efek buruk terhadap dirinya sendiri. Sedangkan orang yang terlalu sering menggosipkan orang lain akan dicap sebagai orang yang buruk.
Bisa dikatakan bahwa gosip seperti pisau, bisa bermanfaat dan merugikan, tergantung bagaimana Anda menyikapinya.
- Anda Pasti Takjub, Ide Pembuatan Kemasan Ini Kreatif Dan Juga Gila
- Seniman Kreatif Ini Menyulap Gelas Kertas Jadi Unik Penuh Gambar
- Hii Ini 7 Kelakuan Super Nekat Para Fans Demi Idolanya
- Wow.. Bra Ini Bisa Menemukan Cinta Sejati Untuk Anda
- Legenda 6 Dewa Dewi Cinta Dan Nafsu Berdasar Mitos Beberapa Negara