Sebagian besar pekerjaan di belakang meja dan yang melibatkan aktivitas duduk umumnya berpengaruh besar terhadap berat badan. Dan menurut studi yang dilakukan Preventing Chronic Disease, pekerjaan-pekerjaan tertentu memang menyebabkan resiko obesitas berganda.
Dilansir Womenshealthmag.com, survey dilakukan terhadap 37,626 pekerja di Washington DC, dan sekitar 24,6% pekerja memiliki resiko obesitas yang cukup tinggi.
Jadi, pekerjaan apa sih yang terancam para pekerjanya gemuk dan memiliki peningkatan berat badan drastis, ini dia laporannya.
Pekerjaan yang memiliki resiko kegemukan tinggi
1. Supir truk, 38,6%
2. Transportasi dan pemindahan material, 37,9%
3. Protective service, 33,3%
4. Cleaning and building service, 29,5%
5. Health service, 28,8%
6. Mekanik, 28,9%
7. Administrasi kantor, 27,9%
8. Jasa, 27,2%
9. Teknisi 26,6%
10. Operator, 26,1%
Pekerjaan yang jauh dari resiko kegemukan
1. Pekerja medis, 11,6%
2. Peneliti, 17,3%
3. Tenaga guru dan pengajar, 17,6%
4. Perawat, 18,2%
5. Professional specialities, 19,7%
6. Pekerja konstruksi, 19,9%
7. Pekerja di dapur, 20,1%
8. Engineer, arsitek dan lain sebagainya, 20,2%
9. Hakim dan pengacara, 21,7%
10. Pekerja yang berhubungan dengan angka-angka, 21,8%
Jika saat ini pekerjaan Anda termasuk dalam salah satu daftar pekerjaan yang beresiko tinggi menambah berat badan, maka yang perlu Anda lakukan adalah mengatur sedemikian rupa jam untuk berolahraga dan mengubah kebiasaan buruk yang berhubungan dengan berat badan.
Ingatlah bahwa apa yang Anda makan yang akan menentukan kesehatan Anda.