Jokowi memang sosok yang fenomenal. Beberapa kali ia disamakan dengan tokoh-tokoh berpengaruh dunia. Sebut saja nama Harun al-Rashid, Nelson Mandela dan Mick Jagger. Gubernur DKI ini pun sekarang menjadi topik bahasan sebuah koran terkemuka di Inggris, Independent. Seperti apa kisahnya?
Dilansir oleh merdeka.com, Senin (27/1), artikel tentang Jokowi ini dipublikasikan pada Minggu, 26 Januari 2014. Artikel ini ditulis oleh James Ashton dengan judul "On the road to power? Meet Joko Widodo, Indonesia's very own Boris Johnson". Dalam tulisannya, James menulis tentang Jokowi yang berjuang membenahi Jakarta. Ia mengawali tulisannya dengan kisah Jokowi yang biasa gowes ke Balai Kota setiap Jumat. Dituliskan bahwa keinginan Jokowi naik sepeda ke Balai Kota ini adalah upayanya memberi contoh kepada 10 juta warga ibu kota agar berangkat kerja menggunakan angkutan umum atau sepeda, bukan kendaraan pribadi.
James menyebut Jokowi mirip dengan Boris Johnson, politikus Partai Konservatif Britania Raya dan wartawan yang terpilih menjadi Wali Kota London sejak tahun 2008. Ia telah membangun berbagi proyek di London bekerjasama dengan investor internasional sehingga kini London menjadi kota yang banyak didatangi wisatawan. Bedanya, jika Boris sudah bisa menikmati hasil kerjanya, Jokowi masih harus berjuang mengatasi persoalan Jakarta.
Lucunya, tulisan James Ashton ini dipublikasikan juga di media online Independent. Awalnya, pada edisi online-nya ini, berita tentang Jokowi nyasar masuk di kanal Afrika. Padahal, seharusnya berita ini masuk kanal Asia. Ketika berita ini dituliskan, rupanya kesalahan kanal telah diperbaiki dan berita Jokowi dapat ditemukan di kolom 'Asia'.
Nah, bagaimana menurut pendapat Anda? Apakah Jokowi layak disandingkan dengan Boris Johnson? Berikan pendapat Anda di kolom bawah ini ya.
(vem/wnd)