Menguak Serba-Serbi Tentang Memutihkan Gigi

Fimela diperbarui 31 Jan 2014, 19:52 WIB

Memiliki gigi yang rapi dan putih dapat menunjang rasa percaya diri terlebih lagi saat tersenyum. Maka dari itu memiliki gigi putih selalu menjadi impian semua orang. Namun sayangnya jarang sekali orang yang memiliki gigi putih cemerlang seperti di iklan pasta gigi.

Walaupun banyak cara alami yang bisa dilakukan untuk memutihkan gigi, seperti menggunakan baking soda, namun tak jarang orang memilih untuk melakukan memutihkan gigi untuk mendapat hasil yang instan.

Proses memutihkan gigi itu sendiri merupakan tindakan untuk mengembalikan warna gigi yang berubah (diskolorisasi) untuk kembali ke warna awal gigi atau warna yang diinginkan oleh pasien (kebutuhan estetik).

Untuk melakukan proses memutihkan gigi dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti dengan cara gigi selubung atau sarung gigi atau crown, veneer (komposit atau porselain), maupun dengan teknik bleaching.

Bleaching gigi merupakan salah satu perawatan yang dapat dilakukan untuk membuat gigi menjadi lebih putih dan cerah. Perawatan tersebut menggunakan bahan pemutih gigi yang terbilang aman, apabila berada di bawah pengawasan dokter gigi. Ada beberapa metode bleaching yang dapat dilakukan menurut drg. Ruby Kusnadi:

1. Menggunakan teknik intracoronal yang dapat dilakukan dengan gigi mati yaitu dengan cara memutihkan gigi yang sudah mati tersebut.

2. Menggunakan teknik extracoronal yang dapat dilakukan dengan gigi yang masih vital. Teknik ini dibedakan menjadi dua, yaitu dengan melakukan bleaching yang dilakukan di tempat praktik dokter, dan juga bisa dilakukan di rumah tapi dengan pengawasan dokter.

Namun, ada beberapa cara yang harus dilakukan pasien sebelum melakukan bleaching, seperti melakukan konsultasi dengan dokter dan harus melewati tahap cleaning dan scalling yang bertujuan untuk membersihkan gigi dan agar penetrasi bahan bleaching dapat maksimal.

Proses memutihkan gigi dapat bertahan selama beberapa bulan atau tahun tergantung perawatan yang dilakukan oleh pasien. Melakukan perawatan setelah bleaching dapat dilakukan di rumah, yaitu dengan menggunakan pasta gigi khusus untuk memutihkan gigi, menghindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh.

Memutihkan gigi memang dapat membuat Anda lebih percaya diri, namun memutihkan gigi juga memiliki efek samping, seperti gigi akan menjadi lebih sensitif. Dibanding memiliki gigi putih, lebih baik memiliki gigi sehat.

Sumber: Meetdoctor.com

(vem/rsk)
What's On Fimela