Kira-Kira, Apa Ya Yang Dipikirkan Bayi? Ini Jawabannya

Fimela diperbarui 27 Jan 2014, 15:20 WIB

Pasti pertanyan yang ada di judul artikel ini sering terlintas di otak Anda. Seorang dokter bernama Alison Gopnik menulis buku yang berjudul The Philosophical Baby. Di mana dalam bukunya itu ia mencoba belajar dan mengamati perkembangan bayi. Dilansir dari redbookmag, ini jawaban dari pertanyaan yang sering melintas di otak Anda.

Apa benar si kecil sudah bisa berpikir seperti kita?

Menurut Gopnik, bayi sudah tahu bahwa manusia memiliki keinginan dan tujuan. Misalnya saja saat mereka lapar, haus, atau buang air mereka menangis. Saat mulai beranjak besar, balita pun biasanya sering menunjuk-nunjuk benda apa yang mereka inginkan.

Ini tandanya bayi pun bisa berpikir. Mereka menyusun strategi supaya mereka mendapat yang mereka inginkan, entah dengan menangis atau menunjuk-nunjuk benda yang mereka inginkan.

Apa bayi sedang melihat hantu saat mereka senyum atau ngomong sendiri?

Tidak, mereka tidak melihat hantu saat mereka senyum-senyum atau ngomong-ngomong sendiri. Saat bayi tersenyum atau bicara sendiri, ternyata mereka sedang berkhayal Ladies.

Saat mereka menatap tembok dan tersenyum sendiri, mereka sedang berkhayal tentang sesosok orang yang menemani mereka. Mungkin Anda berpikir yang menggoda bayi Anda adalah nenek moyang atau makhluk halus. Namun, ternyata itu mereka sedang berkhayal kalau mereka sedang digoda orang yang menemani mereka.

Kenapa anak kecil banyak bertanya?

Bayi dan balita banyak bertanya menandakan mereka sedang berpikir. Mereka ingin tahu tentang apa yang mereka lihat. Mereka tak akan berhenti bertanya kalau apa yang ada di otak mereka belum terjawab.

Seorang bayi pun bahkan sampai merangkak dan menjilat benda yang membuat mereka penasaran. Ini tandanya mereka memang sedang berpikir. Benda apa sih itu?

Nah, apakah yang di benak Anda sudah terjawab Ladies?

(vem/and)